KEBUMEN TALK - Aleix Espargaro mengkritiki hukuman long lap pinalty yang didapatkan saingannya Fabio Quartararo pada GP Inggris.
Fabio Quartararo mendapatkan hukuman long lap pinalty di Sirkuit Silverstone dampak dari insidennya di GP Belanda yang gagal menyalip Aleix Espargaro.
Pada konferensi pers di GP Inggris, Aleix Espargaro mengkrikisi long lap pinalty di Sirkuit Silverstone yang cukup aneh baginya.
Baca Juga: Prediksi Newcastle United vs Nottingham Forest, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya
Hal itu karena waktu long lap pinalty di sirkuit ini hanya sekitar 0,8 detik saja, tentu hal itu tidak terlalu berengaruh bagi Fabio Quartararo, setidaknya itu yang dikatakan Aleix usai melihat rivalinya itu berlatih long lap pinalty.
“Ini lelucon! Tapi bukan tempat saya untuk mengeluh tentang long lap pinalty, jika tidak, sepertinya saya mengatakan itu karena saingan saya harus melakukan penalti,” kata Aleix Espargaro, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
“Tapi dia kehilangan 0,8 detik. Kita harus lebih profesional dalam hal ini. Long lap pinalty adalah hukuman lunak, saya menyukainya, itu bagus untuk pertunjukan,” imbuhnya.
Baca Juga: Prediksi Tottenham Hotspur vs Southampton, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya
Namun Aleix menekankan bahwa 0,8 detik waktu untuk menjalani long lap pinalty di Sirkuit Silverstone terlalu ringan.
“Di beberapa trek Anda kehilangan 2,5 detik, tidak apa-apa. Tapi 0,8 detik, itu konyol,” sebutnya.
“Bahkan jika Anda kehilangan 2 detik, Anda bisa berjuang untuk podium, seperti yang dibuktikan Jack Miller awal tahun ini. Bayangkan apa yang bisa dilakukan Fabio,” ucap pembalap Aprilia itu.
Meski mengkritik, namun Aleix Espargaro juga menolak jika hukuman long lap pinalty diganti hukuman waktu yang setara, misalnya 3 detik.
“Tidak, sama sekali tidak. Kita tidak boleh lupa bahwa ini adalah bisnis pertunjukan,” kata Aleix.
"Long lap pinalty sangat bagus, tetapi kami harus menganggapnya serius. Anda dapat mencoba persis seberapa besar kerugian waktu, misalnya dengan Superbike,” lanjutnya.
Baca Juga: Prediksi Lille vs Auxerre, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya Besok 7 Agustus 2022
Aleix menyarankan agar long lap pinalty memiliki waktu tempuh yang sama, tidak seperti saat ini yang ada di GP Inggris.
“Tapi tidak mungkin 3,1 detik di Barcelona dan 0,8 detik di Silverstone. Itu harus selalu hampir sama, sekitar 3 detik, 2 detik karena saya, tetapi 3 detik bagus untuk pertunjukan,” tegasnya.
Aleix berjanji akan membawa masalah ini di Komisi Keselamatan untuk dibahas bersama dengan para pembalap MotoGP lainnya.
Baca Juga: Prediksi Marseille vs Reims, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 7 Agustus 2022
“Bagi kami para pembalap, bagaimanapun, ini tentang hukuman yang umumnya ditangani dengan cara yang sama dan dibatalkan,” pungkasnya.***