KEBUMEN TALK - Pembalap MotoGP dari tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia penuh percaya diri jelang GP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans pada akhir pekan ini.
Tidak berlebihan jika kita mengatakan sejak tahun 2020, Sirkuit Le Mans telah menjadi sirkuit yang dikuasai Ducati, dengan terbaru tahun lalu Marco Bezzecchi memenangi balapan menggunakan Desmosedici GP22.
Namun hal itu bertolak belakang bagi sang juara dunia, Francesco Bagnaia yang belum pernah finish tiga besar di ajang MotoGP.
Baca Juga: Marco Bezzecchi Yakin Ulangi Kemenangan MotoGP Prancis di 2024!
Meski belum pernah meraih hasil apik di Le Mans di ajang kelas tertinggi, termasuk dua kali crash pada 2022 dan 2023, namun Bagnaia pede datang ke Le Mans kali ini.
"Saya pikir salah satu kekuatan terbesar saya adalah saya bisa dengan cepat melupakan kejadian buruk dan mengubah orientasi diri saya sepenuhnya dari hari ke hari," kata Pecco, sapaan akrab Bagnaia, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
"Memang benar bahwa dalam dua tahun terakhir saya belum mampu menyelesaikan balapan, tapi hal itu tidak membuat saya khawatir sekarang," tambahnya.
Bagnaia kini dalam motivasi tinggi untuk mencetak rekor pribadinya di Le Mans, terlebih ia juga datang ke Prancis setelah dua pekan lalu memenangi balapan yang sengit di Spanyol.