Network
KEBUMEN TALK - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta para pendukung Indonesia untuk tidak melakukan rasis usai Indonesia U-23 gagal lolos ke Olimpiade.
Perjalanan Indonesia U-23 untuk berpartisipasi untuk pertama kalinya sejak 58 tahun di Olimpiade terhenti usai dikalahkan Guinea U-23 dengan skor 1-0.
Pada pertandingan yang digelar di Prancis pada Kamis, 9 Mei 2024 kemarin, Indonesia kalah 1-0 berkat gol pinalti Ilaix Moriba di babak pertama.
Pasca gagalnya skuad Garuda Muda melaju ke Olimpiade Paris 2024, banyak pendukung Indonesia yang melakukan 'silaturahmi' ke akun federasi Guinea dengan kata-kata yang tidak sopan.
Baca Juga: Kunjungi Geopark Kebumen, Tim Validasi Beri ini Masukan Agar Lolos UNESCO Global Geopark
Menanggapi hal itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Mahendra Sinulingga meminta masyarakat untuk legowo dengan hasil yang didapat oleh skuad asuhan Shin Tae-yong di babak playoff Olimpiade Paris 2024.
Arya menyebut bahwa para pemain dan tim pelatih telah menerima kekalahan atas Guinea dengan lapang dada.
Sehingga ia pun meminta kepada masyarakat dan para pendukung untuk turut menerima kekalahan tersebut dan stop melakukan aksi rasisme yang memalukan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Kejar Kemenangan Perdana di GP Prancis dan Tak Peduli Marquez Gabung Ducati?
