Network
KEBUMEN TALK - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengkritik kondisi Sirkuit Catalunya yang kehilangan grip dan membahayakan para pembalap.
Francesco Bagnaia menyelesaikan FP2 GP Catalunya di posisi keempat dengan terpaut 0,548 detik dari Aleix Espargaron di tempat pertama.
Namun kekalahan Ducati dari Aprilia yang menempati posisi 1-2 menurut Bagnaia wajar karena kondisi trek yang buruk menguntungkan pabrikan Noale itu.
Baca Juga: Manchester United Siap Tikung Liverpool! Rencana Erik Ten Hag Bikin Darwin Nunez Membelot ke MU?
“Aprilia sangat kompetitif dalam kondisi seperti ini, jadi mereka memiliki keunggulan saat ini,” kata Francesco Bagnaia, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
“Saya belum pernah mengendarai sepeda motor di trek balap dengan grip yang begitu kecil," kata runner up MotoGP 2021 itu.
Aspal Sirkuit Catalunya sendiri terakhir kali dilakukan pengaspalan ulang pada tahun 2018 silam dan setiap tahunnya mengalami penurunan kualitas grip. Bagnaia menyebut faktor cuaca hingga gelaran Formula 1 turut andil dalam masalah tersebut.
Baca Juga: Deja Vu Kasus Vinales, Dovizioso Tinggalkan Yamaha Paruh Musim ini? Lin Jarvis: Apapun Bisa Terjadi
“Saat aspal direklamasi tahun 2018, warnanya hitam, hari ini putih. Mungkin karena cuaca, banyaknya hari lintasan atau Formula 1...Saya tidak tahu,” ujarnya.
