Juara dunia delapan kali itu mengatakan bahwa dirinya tak memiliki target apa pun di GP Qatar, namun jelas ia ingin meraih poin semaksimal mungkin.
"Saya juga harus menempati posisi keempat, kelima, keenam, dan ketujuh, karena tidak semuanya akan naik podium atau crash," kata Marquez kepada Surat Kabar AS.
Baca Juga: Biden Mengumumkan Inisiatif Covid-19 Baru yang Memberi Orang Amerika Pil Gratis
Pada MotoGP musim 2022 ini, untuk pertama kalinya dalam 26 musim terakhir, sosok Valentino Rossi tak akan terlihat di grid karena telah pensiun pada tahun lalu.
Kini nama Marc Marquez digadang-gadang akan menjadi sosok pengganti The Doctor, terlebih kesuksesannya di MotoGP menjadi pembalap yang paling mendekati fenomena Italia itu.
Namun Marquez kembali menegaskan bahwa yang menunjuk siapa penerus Rossi sebagai 'pemimpin' MotoGP bukanlah dirinya, melainkan hasil yang diraih oleh para pembalap.
"Bukan Anda yang memilih siapa pembawa standar, tetapi hasilnya. Tidak masalah jika Anda tersenyum, menunjukkan, atau memiliki temperamen yang baik atau buruk," ungkapnya.
"Jika Anda menang, Anda adalah pemimpinnya, jika tidak, Anda tidak bisa berbuat apa-apa," kata Marquez mengakhiri.***