Network
KEBUMEN TALK - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia akan memulai MotoGP musim 2022 dengan status penantang gelar.
Bukan hal yang berlebihan jika runner up MotoGP tahun lalu itu menjadi salah satu favorit dalam pageralan balapan sepeda motor paling akbar tahun ini, mengingat pada paruh kedua musim lalu ia berhasil meraih empat kemenangan dari enam balapan.
Namun pembalap muda Italia itu menegaskan bahwa dirinya bukanlah satu-satunya pembalap favorit MotoGP 2022.
Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Brebes: Ada 638 Kasus Aktif, Sebaran Kasus Berada di Semua Kecamatan
“Tapi aku yakin aku bukan satu-satunya. Ada banyak (pembalap lain) dan saya bukan favorit,” sanggah Francesco Bagnaia, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Seri pertama MotoGP 2022 akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar seminggu ke depan tepatnya pada 3-6 Maret 2022.
Murid Valentino Rossi itu mengaku belum tahu siapa pembalap yang harus ia waspadai pada grand prix pertama, namun melihat hasil tes pramusim di Malaysia dan Indonesia, Bagnaia telah memiliki kesimpulan.
Baca Juga: Luca Marini Tolak Balas Dendam pada Martin dan Bastianini: Saya Hanya Ingin Raih Podium dan Menang!
“Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi lawan paling sulit di Qatar, tapi saya pikir Honda melakukan pekerjaan dengan baik. Begitupun dengan Suzuki dan Aprilia,” ujarnya.
Berbicara mengenai pramusim, Bagnaia diplot menjadi pembalap referensi dalam pengembangan Ducati, apakah Bagnaia kesulitan dengan tugasnya itu selama libur musim dingin?
