Jelang GP Qatar: Marc Marquez Tak Yakin Bisa Menangi Balapan Pertama MotoGP Musim 2022

- 2 Maret 2022, 21:26 WIB
Marc Marquez dalam peresmian livery terbaru Tim Repsol Honda.
Marc Marquez dalam peresmian livery terbaru Tim Repsol Honda. /MotoGP

 

KEBUMEN TALK - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tak yakin dapat memenangi balapan pembuka MotoGP musim 2022 di Qatar pada akhir pekan ini.

Rangkaian seri pertama MotoGP 2022 akan dilaksanakan kurang dari dua hari lagi, dengan FP1 dan FP2 akan dilaksanakan pada Jum'at, 4 Maret 2022.

Sedangkan balapan akan dilaksanakan pada Minggu malam, 6 Maret besok pada pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Bupati Sebut Pasar Tumenggungan akan Dipasang Lift, Arif Sugiyanto: Agar Pasar Tidak Sepi dan Modern

Dalam balapan Qatar ini, Marc Marquez akan mencoba mengetahui seberapa besar kemajuan yang ia dapatkan usai sembuh dari cedera lengan dan masalah diplopia yang ia dapatkan sebelum MotoGP 2021 berakhir.

Meski telah menunjukan kemajuan pada tes pramusim di Malaysia dan Indonesia, namun Marquez merasa pesimis dapat memenangi balapan pertama MotoGP musim ini.

"Kita lihat saja apa yang terjadi. Saya pikir saya belum siap untuk memenangkan balapan pertama," ucap Marc Marquez, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Joan Mir Segera Perpanjang Kontraknya di Suzuki: Rumor dari Pabrikan Lain Itu Hoax!

Namun kakak Alex Marquez itu yakin bahwa dirinya mampu bersaing dalam perburuan gelar MotoGP musim 2022, "Tetapi saya siap untuk memperebutkan gelar juara dunia," tegasnya.

Juara dunia delapan kali itu mengatakan bahwa dirinya tak memiliki target apa pun di GP Qatar, namun jelas ia ingin meraih poin semaksimal mungkin.

"Saya juga harus menempati posisi keempat, kelima, keenam, dan ketujuh, karena tidak semuanya akan naik podium atau crash," kata Marquez kepada Surat Kabar AS.

Baca Juga: Biden Mengumumkan Inisiatif Covid-19 Baru yang Memberi Orang Amerika Pil Gratis

Pada MotoGP musim 2022 ini, untuk pertama kalinya dalam 26 musim terakhir, sosok Valentino Rossi tak akan terlihat di grid karena telah pensiun pada tahun lalu.

Kini nama Marc Marquez digadang-gadang akan menjadi sosok pengganti The Doctor, terlebih kesuksesannya di MotoGP menjadi pembalap yang paling mendekati fenomena Italia itu.

Namun Marquez kembali menegaskan bahwa yang menunjuk siapa penerus Rossi sebagai 'pemimpin' MotoGP bukanlah dirinya, melainkan hasil yang diraih oleh para pembalap.

Baca Juga: Updet Kasus Covid-19 Kaltim Hari Ini Rabu 3 Maret 2022, Kasus Positif Melonjak 1980 Kasus dan 11 Kasus Meningg

"Bukan Anda yang memilih siapa pembawa standar, tetapi hasilnya. Tidak masalah jika Anda tersenyum, menunjukkan, atau memiliki temperamen yang baik atau buruk," ungkapnya.

"Jika Anda menang, Anda adalah pemimpinnya, jika tidak, Anda tidak bisa berbuat apa-apa," kata Marquez mengakhiri.***

 

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah