Network
KEBUMEN TALK - Salah satu rival terberat Valentino Rossi dalam karir panjangnya di MotoGP, Casey Stoner yakin Rossi masih menjadi pembalap kuat andai sepeda motor MotoGP tak menggunakan teknologi.
Hal ini ia sampaikan dalam film dokumenter buatan DAZN, Ri-Vale. Pembalap Australia itu berbicara banyak tentang pembalap yang ia hormati dan segani itu.
Stoner sendiri tergabung menjadi salah satu dari pembalap Fantastic 4 yang diisi oleh Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan dirinya.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini 25 November 2021
Adapun puncak persaingan antara The Doctor dengan Stoner berada pada tahun 2007 hingga 2009, di mana Rossi meraih dua gelar juara dunia sedangkan sisanya didapatkan Stoner.
Namun sayangnya persaingan antara kedua pembalap tersebut tak bertahan begitu lama, usai Rossi anjlok ketika pindah ke Ducati.
Dan ketika Rossi kembali mulai kompetitif bersama Yamaha di tahun 2013, Stoner justru telah pensiun dan persaingan kedua pembalap hebat itu pun berakhir.
Baca Juga: MotoGP: Casey Stoner Akui Dirinya Hampir Menjadi Tandem Valentino Rossi di Yamaha
Dalam film fokumenter Ri-Vale, Stoner pun memuji Rossi yang begitu kompetitif, terutama dalam periode pertamanya saat membela Yamaha.
Ia pun mengungkapkan satu-satunya kelemahan Rossi, yaitu ia terlalu mudah membuat persaingan dengan pembalap lainnya.
“Jika saya harus mengatakan kelemahan Valentino, saya akan mengatakan bahwa dia menciptakan musuh yang tidak dia butuhkan,” ucap Casey Stoner, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Baca Juga: Belum Terbiasa, Valentino Rossi Akui Hari Minggu Tanpa Balapan Terasa Berbeda
“Pada tahun 2008 dia menjadikan saya musuhnya dan pada tahun 2015 dia melakukan hal yang sama dengan Marquez,” terangnya.
Lebih lanjut, mantan pembalap Repsol Honda itu mengeluarkan pernyataan yang tak terduga untuk rivalnya itu.
Menurut Stoner, apabila sepeda motor MotoGP saat ini tidak mengandalkan perangkat elektronik, ia yakin pemilik sembilan gelar juara dunia itu masih menjadi pembalap yang kompetitif.
Baca Juga: Maverick Vinales Tak Menyesal Gabung Aprilia, Top Gun: Saya Taruhan dengan Baik
Jika sepeda motor seperti sebelumnya tanpa elektronik, Valentino akan tetap menjadi yang terkuat,” tegasnya.***
