Network
KEBUMEN TALK - Gelaran grand prix pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 14 November kemarin bukan hanya menjadi balapan terakhir Valentino Rossi di kancah MotoGP.
Balapan seri ke-18 itu juga menjadi balapan perpisahan untuk duo KTM Tech 3, Danilo Petrucci dan Iker Lecuona.
Berbeda dengan Rossi yang menjalani balapan terakhir di MotoGP karena pensiun, Petrucci dan Lecuona menjalani grand prix terakhir di MotoGP karena kontraknya tidak diperpanjang oleh KTM.
Kedua pembalap tersebut dianggap tidak memenuhi ekspetasi yang diberikan oleh tim asal Austria itu dan digantikan oleh dua rookie, Remy Gardner dan Raul Fernandez.
Baca Juga: Abaikan Kebangkitan Ducati, Aleix Espargaro: Pembalap yang Harus Dikalahkan Tetap Marc Marquez!
Mendapati dirinya tidak diperpanjang oleh KTM, Iker Lecuona menganggap MotoGP tidak adil baginya.
“MotoGP tidak adil bagi saya,” ucap Iker Lecuona, dikutip KebumenTalk.com dari laman Speedweek.com.
Pembalap berusia 21 tahun itu merasa kegagalannya bersama KTM di MotoGP bukan karena ia masih terlalu muda untuk mengarungi ajang balap motor balap paling bergengsi itu.
“Kesalahan saya bukanlah dipromosikan ke MotoGP terlalu muda, melainkan keadaan yang terjadi ketika saya sampai di kelas utama,” jelasnya merujuk pada pandemi Covid-19.
Baca Juga: Implementasi Program Sibusah, Bupati Kebumen Hadirkan Pengobatan Gratis di Ponpes
