KEBUMEN TALK - Beberapa hari ini pernyataan antara Michel Fabrizio dan Marc Marquez menghiasi headline berbagai media online.
Hal itu berawal dari pernyataan Michel Fabrizio yang menunjuk Marc Marquez sebagai contoh yang tidak baik bagi pembalap muda, yang merujuk pada meninggalnya pembalap Supersport 300, Dean Berta Vinales.
Ditunjuk sebagai biang keladi, Marc Marquez bersikap kalem dengan tidak ingin mengomentari pernyataan pembalap Italia itu pada konferensi pers jelang GP Amerika.
Baca Juga: GP Amerika: Jack Miller Pastikan Pembalap Ducati Siap Dukung Francesco Bagnaia
Kali ini, Michel kembali mengungkapkan kekecewaannya kepada FIM dan juga Dorna selaku pihak penyelenggaran ajang balap motor MotoGP dan WSBK.
Ia menganggap hal yang terjadi pada sepupu Maverick Vinales merupakan buntut dari tindakan yang tidak serius FIM dan Dorna dalam melindungi keselamatan para pembalap muda.
“Marquez tidak ingin memicu kontroversi dengan federasi nasional dan internasional, yang hingga saat ini belum menyoroti proposal apa pun selain meja diskusi tentang pembentukan lisensi poin yang diusulkan sendiri,” buka Michel Fabrizio, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Baca Juga: PMII Kebumen Desak DPRD Rancang Perda Pesantren
Pada kesempatan itu, Michel juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah apapun dengan bintang Repsol Honda itu.
“Tetapi masalah tentang menjaga kebanyakan orang lemah yang dalam hal ini adalah pembalap-pembalap muda dan di bawah umur,” terangnya.