Network
KEBUMEN TALK - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia datang ke Sirkuit Amerika dengan motivasi tinggi usai meraih kemenangan beruntun di Aragon dan Misano.
Apalagi pembalap Italia itu memiliki rekam jejak yang cukup bagus di sirkuit itu, di mana ia memenangi balapan di ajang Moto2 pada tahun 2018.
Sedangkan di balapan terakhir di tahun 2019, Bagnaia yang saat itu berstatus sebagai rookie MotoGP berhasil finish di posisi kesembilan bersama Pramac Racing Ducati.
Baca Juga: Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 161: Megumi, Yuuji vs Lawan Baru
Kepada media asal Spanyol, AS, pembalap yang akrab disapa Pecco itu menegaskan bahwa ia percaya diri dapat meraih hasil bagus pada balapan yang akan digelar pada akhir pekan ini.
“Saya sangat optimis bahwa saya dapat menggunakan momentum dan mencapai hasil yang baik di sini setelah kemenangan di Aragon dan Misano,” ucap Francesco Bagnaia, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Pecco juga mengaku menyukai sirkuit yang terletak di Kota Austin, Texas itu. “Dan saya selalu senang datang ke Amerika,” imbuhnya.
Baca Juga: Update Perkembangan Covid-19 Kabupaten Kebumen pada Kamis, 30 September 2021
Murid Valentino Rossi itu juga yakin bahwa Desmosedici akan cocok di sirkuit sepanjang 5,5 km itu, meskipun ia memahami akan sulit untuk balapan di sana.
