Network
KEBUMEN TALK - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyebut menteri yang ikut berkampanye tergantung izin dari presiden.
Zulkifli Hasan menyebut bahwa lama cuti seorang menteri yang ikut berkampanye dalam Pilpres 2024 tergantung izin yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu Zulkifli katakan di Kantor DPP Golkar usai mengikuti rapat Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju pada Kamis, 9 November 2023.
Baca Juga: Apakah Gibran Bisa Menjadi Cawapres Prabowo? Fraksi PAN Sebut Keputusan Ada di Tangan Gibran
"Jadi kalau (cuti) menteri, itu tergantung presiden. Presiden mau kasih berapa, itu berlaku," kata Zulkifli Hasan, dikutip KebumenTalk.com dari Antara.
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, lama cuti menteri yang turut ikut kampanye Pilihan Presiden ditentukan langsung oleh presiden, bukan KPU (Komisi Pemilihan Umum).
"Tidak hanya seminggu sekali. Cuti seminggu boleh, tergantung yang memberi (cuti), bukan tergantung KPU," tegasnya.
Diketahui para Dewan Pengarah TKN Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah melakukan rapat di Kantor DPP Golkar pada Kamis kemarin.
Baca Juga: Olimpija vs Klaksvik, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 9 November 2023
