KEBUMEN TALK - Bantah keluar dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, PDI Perjuangan tegaskan tetap kawal Jokowi hingga akhir masa jabatannya.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat membantah partainya akan menjadi partai opisisi usai putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto.
Hal itu sekaligus membantah rumor bahwa PDI Perjuangan akan menarik kadernya dari posisi menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Iya, dong (tetap kawal Jokowi)," kata Djarot di Jakarta pada Senin, dikutip KebumenTalk.com dari Antara.
Baca Juga: Baru Menjabat 6 Hari Sebagai KSAD, Ini Profil Jenderal Agus Subiyanto Calon Tunggal Panglima TNI
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa Partai Demokrasi Perjuangan (PDI) Perjuangan bukanlah partai yang baper, sehingga menarik diri dari koalisi pemerintahan pendukung Presiden Jokowi.
"PDI Perjuangan itu bukan partai baperan, sangat tidak baperan. Biasa," tegasnya.
Djarot melanjutkan bahwa ia merasa bangga dengan PDI Perjuangan karena memiliki kader yang menarik bagi partai lain, sehingga tak sedikit mantan kader PDI Perjuangan yang bergabung dengan partai lainnya.
Djarot pun bangga dengan bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang setia dengan PDI Perjuangan, meski ia sebelumnya pernah mendapatkan rayuan dari partai lain.