KEBUMEN TALK - Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia mengajak sejumlah platform media sosial untuk berperan melawan konten hoax hingga fitnah menjelang Pemilu 2024.
Salah satu platform media sosial yang diajak Bawaslu untuk aktif dalam penanggulangan hoax jelang pemilu adalah TikTok.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja saat mengadakan rapat virtual bersama TikTok Indonesia pada Selasa, 12 Juli 2022.
Dilansir dari situs resmi Bawaslu, rapat virtual itu dilakukan di Jakarta.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa platform media sosial memiliki potensi yang cukup tinggi dalam terpaparnya konten negatif seperti hoax dan fitnah.
Maka dari itu, Bagja meminta agar TikTok Indonesia dapat turut berperan aktif dalam menanggulangi konten negatif menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Ducati Tegaskan Tak Ada Tekanan pada Bastianini dan Jorge Martin, Keduanya akan Pakai Motor Pabrikan
Ia juga memastikan bahwa melakukan kampanye politik di platform media sosial seperti TikTok diperbolehkan.