Network
KEBUMEN TALK - Gelaran MotoGP 2021 bukanlah musim yang mudah bagi pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro.
Bagaimana tidak, pada musim ini Espargaro harus beradaptasi dengan RC213V usai meninggalkan KTM setelah empat musim bersama.
Mendapatkan hasil yang baik di musim pertamanya bersama Honda bukanlah hal yang mudah, banyak pembalap yang cukup kesulitan untuk mengatasi motor yang sangat familiar dengan karakteristik Marc Marquez itu.
Baca Juga: Lahan Terendam Banjir, Petani Cabai di Puring Kebumen Gagal Panen
Pada MotoGP tahun ini, adik Aleix Espargaro itu berhasil meraih satu podium dan mengakhiri musim di posisi ke-12 dengan perolehan 100 poin.
Meski mendapatkan hasil yang cukup positif, namun Pol mengaku bahwa musim pertamanya dengan pabrikan Jepang itu tak sesuai harapannya.
"Itu tidak berjalan seperti yang saya inginkan," ucap Pol Espargaro kepada Marca, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Baca Juga: Makin Lengket, Jorge Lorenzo Batalkan Agendanya Demi Balapan Bareng Rossi di Tavullia
"Namun, saya tidak memiliki ekspektasi khusus sebelum datang ke sini. Karena motornya bukan yang terbaik dan yang lain berjuang sebelum saya," tambahnya.
Motor Honda memang terkenal cukup sulit untuk dijinakkan. Contoh nyatanya adalah Jorge Lorenzo yang gagal di musim pertamanya bersama Honda, dan pada akhirnya memutuskan pensiun.
