KEBUMEN TALK - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kebumen menyebabkan beberapa lokasi terendam air. Salah satunya di Desa Waluyorejo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
Akibat hujan deras tersebut, tanaman palawija di Desa Waluyorejo terendam air.
Salah satu petani cabai di Desa Waluyorejo, Salbiah menuturkan bahwa akibat hujan deras, tanaman cabai miliknya terendam air.
Baca Juga: Makin Lengket, Jorge Lorenzo Batalkan Agendanya Demi Balapan Bareng Rossi di Tavullia
Cabai yang ditanam di lahan seluas 60 ubin di wilayah Desa Waluyorejo terendam air.
Air yang menggenangi lahan milik Salbiah menyebabkan dirinya harus panen dini, meskipun umur cabai belum cukup tua. Hal tersebut dilakukan Salbiah untuk meminimalisir kerugian.
Menurutnya, setelah terendam air hujan, cabai yang baru sekali panen tersebut akan mati. Salbiah mengaku kecewa dengan kondisi lahannya yang terendam air, namun tidak ada lagi yang bisa dilakukannya.
Baca Juga: Madrid vs Bilbao: Prediksi Line Up, H2H dan Link Live Streaming 2 Desember 2021
Sejak jalan selatan dibangun, dan drainase di wilayah setempat tidak lancar, apabila hujan deras mengguyur wilayah itu, maka air akan menggenangi lahan miliknya.