Jadikan Valentino Rossi Legenda MotoGP, Bos Dorna Sebut Rossi Pembalap Gila

- 15 November 2021, 18:37 WIB
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta bersama Valentino Rossi.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta bersama Valentino Rossi. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Pesta perpisahan Valentino Rossi dari ajang MotoGP tidak sepenuhnya berakhir di GP Valencia, Spanyol.

Usai merayakan pesta bersama para penggemar, pembalap, serta para kru dari berbagai tim MotoGP, malam harinya Valentino Rossi kembali mendapatkan kejutan.

Adalah giliran Dorna Sport selaku promotor MotoGP yang memberikan penghargaan kepada Rossi sebagai Legenda MotoGP dalam acara penghargaan MotoGP.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini 16 November 2021

Kini Rossi pun memiliki status yang sama dengan Giacomo Agostini, Franco Uncini, Wayne Gardner, Alex Criville, Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan masih banyak lagi.

Usai mendapatkan gelar sebagai legenda, Valentino Rossi mengaku pada awalnya ia menganggap ketika ia pensiun ia akan merasa seperti mendapatkan mimpi buruk.

“Saya selalu memikirkan hari pensiun, hari akhir karir panjang saya sebagai mimpi buruk,” ucap Valentino Rossi, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Penyesalan Pacar Valentino Rossi yang Pingsan Saat Sang Kekasih Jalani Balapan Pamungkas

Namun kini pembalap berusia 42 tahun itu mengaku bahwa ia justru merasakan hal yang sebaliknya. Ia merasa bersenang-senang dan menikmati akhir pekan di Sirkuit Ricardo Tormo.

“Saya harus berterima kasih kepada semua orang yang bekerja dengan saya, seluruh paddock, dan para pembalap lainnya. Hari itu tak terlupakan,” kata Rossi.

Rossi sendiri mendapatkan medali Legenda MotoGP dari Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports. Dalam kesempatan itu, pria Spanyol itu tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada The Doctor.

Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri Hari Ini 16 November 2021

“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan kepada Vale adalah: 'Terima kasih',” ucap Carmelo Ezpeleta.

Ezpeleta pun mengenang momen pertama ia melihat aura bintang Valentino Rossi pada GP Malaysia pada tahun 1997 silam.

“Sejak saat itu, semua yang telah kami lakukan bersama, dengan semua orang yang bekerja di MotoGP, sangat luar biasa,” kenangnya.

Baca Juga: Franco Morbidelli Bantah Tak Niat Salip Valentino Rossi: Dia Luar Biasa!

Ia pun tak sungkan menyebut bahwa pemilik VR46 Riders Academy itu sebagai pembalap yang gila.

“Pertama-tama, Valentino adalah pembalap yang gila. Bahkan hari ini, di usia 42 tahun, dia hanya terpaut sepersepuluh dari Fabio Quartararo,” pujinya.

Ezpeleta juga mengaku menyukai kepribadian Rossi yang telah membantunya menciptakan Komisi Keselamatan, yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada para pembalap.

Baca Juga: Tips Menerapkan Kebiasaan Pakai Masker pada Anak saat Keluar Rumah

“Semuanya sangat istimewa. Ini adalah kata-kata yang bisa saya katakan kepadanya: 'Terima kasih, Valentino',” tandasnya.***

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah