Network
KEBUMEN TALK - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli membantah dirinya enggan menyalip sang guru, Valentino Rossi pada GP Valencia.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo itu, Morbidelli menyelesaikan balapan di posisi ke-11, tepat satu posisi di belakang sang mentor yang menjalani balapan terakhirnya sebelum pensiun dari MotoGP.
Pada saat konferensi pers usai balapan, Morbidelli mengaku dirinya beruntung karena dapat menyaksikan balapan terakhir The Doctor dari posisi terdekat.
Baca Juga: Tips Menerapkan Kebiasaan Pakai Masker pada Anak saat Keluar Rumah
“Luar biasa, cukup beruntung berada tepat di belakang Vale di balapan terakhir Valentino,” ucap Franco Morbidelli, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
"Saya memutuskan untuk tidak hanya memicu Vale dengan cara apa pun. Tiba-tiba saya berada tepat di belakangnya,” ceritanya.
Lebih lanjut pembalap yang akrab disapa Frankie itu menegaskan bahwa dirinya telah mencoba untuk menyalip Rossi, namun ia gagal.
Baca Juga: Valentino Rossi 'Salahkan' Franco Morbidelli Karena Gagal Wheelie di Garis Finish GP Valencia
“Saya juga mencoba memberikan tekanan untuk menyalipnya di suatu tempat. Tapi dia sangat cepat dan benar-benar tidak memberi saya kesempatan untuk menyerang,” aku Morbidelli.
Terlepas dari itu, Morbidelli yang menjalani balapan dengan menggunakan helm replika Valentino Rossi edisi Peace&Love 1999 itu mengaku senang berada di belakang sang guru pada balapan kemarin.
"Saya senang bisa mengendarai putaran ini tepat di belakang Vale dan menikmatinya dari posisi khusus,” ujarnya.
