Bawaslu Kudus dan IJTI Gandeng Masyarakat Perangi Hoaks Jelang Pilkada 2024

- 1 Juli 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi Hoaks. ANTARA/net/pri (net)
Ilustrasi Hoaks. ANTARA/net/pri (net) /

KEBUMEN TALK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengajak masyarakat untuk memerangi hoaks menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Bawaslu Kudus mengimbau agar masyarakat tidak asal menyebarluaskan setiap konten yang diterima lewat media sosial sebelum memastikan kebenarannya.

"Kalau ingin memastikan kebenaran informasi dari suatu konten terkait Pilkada 2024, sebaiknya tanya langsung ke pihak yang terkait," ucap Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan, Minggu kemarin.

"Jika kontennya terkait tahapan pemilu tentu ke KPU, terkait pengawasan ke Bawaslu, atau aparat penegak hukum yang ada," tambahnya, seperti yang KebumenTalk.com kutip dari ANTARA.

Baca Juga: Mungkinkah PDIP Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta? Hasto: Namanya Paling Banyak Disuarakan di Akar Rumput

Sebagai langkah antisipasi terhadap hoaks menjelang Pilkada 2024, Bawaslu Kudus menggandeng Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Muria Raya dalam menggelar sosialisasi pengawasan Pilkada 2024 pada 29 Juni 2024.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran hoaks, Wahibul Minan berharap adanya dukungan dari jurnalis dalam pengawasan Pilkada 2024.

Karena Pengawasan yang dilakukan Bawaslu tidak luput oleh peran aktif masyarakat dalam mensukseskan pemilihan bupati Kudus dan gubernur Jawa Tengah.

Selain itu, Wahibul Minan juga mengapresiasi kerja sama dalam hal pemberitaan di media, yang diharapkan dapat menciptakan kondisi aman di Kabupaten Kudus hingga Pilkada 2024 selesai.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah