KEBUMEN TALK - Kiper Bali United, Muhammad Ridho telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak kerja sama bersama klub setelah melalui serangkaian pembahasan.
Dalam pernyataannya pada hari Senin, Ridho menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penggemar dan manajemen Bali United.
Muhammad Ridho juga mengucapkan permintaan maaf karena tidak bisa memberikan gelar juara bagi klub tersebut.
"Saya terima kasih dan memohon maaf ketika berada di Bali United baik kepada suporter maupun manajemen belum bisa memberikan gelar juara untuk tim ini," kata Ridho, dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.
Baca Juga: Mendominasi Permainan, Ragnar Oratmangoen: Seharusnya Indonesia Bisa Menang Lawan Tanzania
Meski tak memberikan detail alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan klub, Ridho secara mengonfirmasi bahwa ia tidak akan melanjutkan perjuangan bersama Bali United untuk musim kompetisi 2024/2025.
Sebagai bagian dari klub selama dua tahun terakhir, yakni musim kompetisi 2022/2023 dan 2023/2024, Ridho telah menjadi kiper kunci bagi tim dengan nomor punggung 88.
Ridho tidak lupa untuk menyampaikan terima kasihnya kepada pemilik klub Pieter Tanuri dan CEO Bali United Yabes Tanuri atas kesempatan menjadi bagian dari klub tersebut.
Dia juga memberikan apresiasi kepada pelatih kepala Stefano Cugurra dan pelatih kiper Marcelo Pires.
Baca Juga: Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp. 1.335.000 per Gram
"Saya bangga dengan tim yang memiliki dua gelar juara dengan suporter yang luar biasa mendukung saya dengan kondisi apapun," tambah Ridho.
Meskipun telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi Bali United, Ridho mengalami tantangan dalam mendapatkan waktu bermain di musim terakhirnya.
Persaingan di bawah mistar gawang semakin ketat dengan kehadiran penjaga gawang asing asal Brasil, Adilson Maringa.
Ridho hanya tampil satu kali penuh dalam pertandingan terakhir melawan Persita Tangerang, serta beberapa penampilan di pertandingan lainnya.
Baca Juga: Konsisten di GP Italia, Ternyata Ini Strategi Fabio Di Giannantonio
Selama masa bermainnya, Ridho telah menunjukkan kualitasnya di berbagai kompetisi, termasuk Liga 1 Indonesia dan pertandingan di tingkat Asia.
Meskipun tidak selalu menjadi starter, Ridho berhasil mencatatkan beberapa clean sheet dan menyelamatkan dua tendangan penalti dalam pertandingan krusial.
Dengan meninggalkan Bali United, Ridho sekarang akan mencari tantangan baru di karirnya.
Meskipun perjalanan bersama klub Pulau Dewata itu telah berakhir, kontribusi dan kenangan Ridho di Bali United tetap menjadi bagian penting dari sejarah klub dan akan dikenang oleh suporter dengan penuh penghargaan.
***