Survei Pilwakot Semarang: Hevearita 33,5 Persen, Ditempel Ketat Yoyok Sukawi

- 1 Juli 2024, 16:00 WIB
Wali Kota Semarang petahana, Hevearita Gunaryanti Rahayu didorong maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024. (Foto: Dok. Istimewa)
Wali Kota Semarang petahana, Hevearita Gunaryanti Rahayu didorong maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024. (Foto: Dok. Istimewa) /

KEBUMEN TALK - Lembaga survei Indo Riset Strategis mencatat bahwa elektabilitas CEO PSIS Semarang, A.S. Sukawijaya, yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi, mulai membayangi petahana Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, menjelang pemilihan wali kota yang akan digelar pada November 2024.

Menurut peneliti Indo Riset Strategis, Galih Pramilu Bakti, dalam siaran pers di Semarang pada hari Sabtu, tingkat keterpilihan Hevearita G. Rahayu saat ini sebesar 33,5 persen, sedangkan Yoyok Sukawi mencapai 26,8 persen.

"Selisih keduanya hanya 6,7 persen," kata Galih Pramilu Bakti, dikutip KebumenTalk.com dari laman ANTARA.

Baca Juga: PDI Perjuangan Siapkan Tiga Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja Mereka?

Galih menjelaskan bahwa jika responden hanya diberi pilihan empat nama calon wali kota, Hevearita G. Rahayu masih menempati peringkat pertama dengan 38,4 persen, dibayangi oleh Yoyok Sukawi yang memperoleh 34 persen.

Survei jelang pilwalkot ini dilakukan terhadap 600 responden secara proporsional dan acak di seluruh wilayah Kota Semarang, dengan metode "multistage random sampling" dan margin of error sekitar 4,08 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilaksanakan dari 8 hingga 14 Juni 2024, meskipun beberapa kendala seperti sampel yang sulit ditemui, tidak berkenan diwawancara, atau sedang keluar kota, menyebabkan total responden yang berhasil diwawancarai hanya sebanyak 544 orang.

Baca Juga: Bagas Adi Nugroho Perkuat Lini Pertahanan Bali United di Musim Liga 1 2024/2025

Pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Yoga Putra Prameswari, menyatakan bahwa Yoyok Sukawi perlu memilih koalisi yang tepat untuk meningkatkan peluang kemenangannya di Pilkada 2024 nanti.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah