Lin Jarvis: Karena Valentino Rossi, Vinales Tak Bisa Jadi Pembalap Utama Yamaha

8 Desember 2021, 19:53 WIB
Maverick Vinales (kiri), Lin Jarvis, dan Valentino Rossi. /MotoGP

KEBUMEN TALK - MotoGP musim 2021 sepertinya menjadi musim yang rumit bagi seorang Maverick Vinales.

Mengawali musim dengan kemenangan pada grand prix pembuka di Qatar, Maverick Vinales gagal tampil konsisten dan hanya meraih dua podium sepanjang musim ini.

Bahkan pada GP Styria, Vinales dituduh Yamaha telah mencoba menyabotase motor YZR M1 yang akhirnya membuat kerjasama keduanya berakhir lebih cepat satu setengah musim.

Baca Juga: Hari Kelima Pencarian Korban Erupsi Semeru, Tim SAR Kembali Temukan Warga dalam Kondisi Meninggal Dunia

Usai dilepas Yamaha, Vinales langsung menerima tawaran dari Aprilia untuk bertandem kembali bersama mantan rekannya di Suzuki, Aleix Espargaro.

Tak butuh waktu lama, ia kemudian menjalani balapan debutnya bersama pabrikan Noale pada GP San Marino pada Bulan September lalu.

Baru-baru ini ketika memberikan wawancara kepada Todocircuito, Direktur Manajer Yamaha, Lin Jarvis mengungkap permasalahannya dengan pembalap yang memiliki julukan Top Gun itu.

Baca Juga: Dibekali Desmosedici GP22, Luca Marini Pede Sambut MotoGP 2022 Bersama VR46 Team

"Kami tak bisa mengantisipasi. Sulit karena itu terjadi dan berkembang dengan cara yang tidak kita duga," ucap Lin Jarvis kepada Todocircuito, dikutip KebumenTalk.com dari situs Tuttomotoriweb.it.

Ia pun mengaku, awalnya ia memprediksi duet Maverick Vinales bersama Fabio Quartararo akan menjadi tim yang kuat di MotoGP.

"Ketika Maverick memperbarui kontrak dengan kami selama dua tahun dan Valentino pergi (diganti Quartararo), saya akan mengatakan kami mungkin memiliki tim terkuat di grid untuk memulai musim," kenangnya.

Baca Juga: Tower of God Chapter 521: Ha Satcha Menghadapi Ha Cheonhee di Pertempuran Terakhir

Ia pun yakin Vinales akan menjadi pembalap nomor satu di pabrikan Iwata, apalagi masa baktinya di Yamaha sudah terbilang cukup lama.

"Maverick berada di tahun kelimanya dan biasanya dia akan berubah menjadi pemimpin tim," ujarnya.

Namun ia tak menampik bahwa kehadiran Valentino Rossi di timnya, menahan Vinales menjadi pemimpin di tim Monster Energy Yamaha.

Baca Juga: Bos Suzuki Bela Joan Mir: Kami Kalah Bukan Karena Dia, Tapi Karena Motor Kami Lambat

"Dia memiliki begitu banyak sejarah dan begitu banyak hubungan dengan Yamaha, sehingga terkadang dia bisa membayangi rekan setimnya," tandas pria asal Inggris itu.

Meski begitu, tampaknya hubungan Vinales dengan Rossi tetap baik-baik saja. Bahkan pada akhir pekan lalu, keduanya telah melaksanakan balapan di Motor Ranch Tavullia milik The Doctor.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it

Tags

Terkini

Terpopuler