Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Pengamat Sebut Dapat Turunkan Elektabilitas Gerindra

- 29 November 2020, 06:30 WIB
MENTERI Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
MENTERI Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. /ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

KEBUMEN TALK - Penangkapan terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berdampak pada Partai Gerindra.

Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo berpendapat penangkapan Edhy berpotensi menurunkan elektabilitas Prabowo sebagai Capres dan juga dukungan terhadap Gerindra pada Pemilu 2024.

"Dengan kasus ini bisa berpotensi menurunkan elektabilitas Prabowo sebagai Capres dan juga dukungan terhadap Gerindra pada Pemilu 2024. Karena peristiwa ini terekam dalam memori kolektif publik," kata Karyono dikutip KebumenTalk.com daei Antara pada Sabtu, 29 November 2020.

Baca Juga: Selain Edhy Prabowo, Istrinya juga Ikut Diamankan KPK

Menurutnya, Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Edhy Prabowo berdampak pada integritas Gerindra.

Terlebih, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto digadang-gadang bakal maju menjadi calon presiden 2024.

"Peristiwa ini menjadi bahan pertimbangan publik untuk melakukan penilaian (assessment) terhadap integritas Gerindra yang kerap menggaungkan narasi antikorupsi sebagaimana yang dilontarkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto," lanjutnya.

Baca Juga: Gerindra Hormati Proses Hukum Edhy Prabowo

Diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo itu, ditangkap KPK terkait kasus korupsi ekspor benih lobster beberapa hari lalu.

Namun dengan adanya kasus korupsi yang menjerat Edhy, maka spirit antikorupsi menjungkirbalikkan persepsi publik terhadap Prabowo dan Partai Gerindra.

"Publik akan menilai bahwa semangat antikorupsi sekadar jargon dan retorika," lanjutnya.

Baca Juga: Penganti Edhy di Pemerintahan, Gerindra: Hak Prerogratif Presiden

Menurut Karyono, sejumlah kasus korupsi yang menjerat kader-kader Gerindra berdampak pada penurunan kepercayaan publik.

"Demikian dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat kader-kader Gerindra tentu berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan dan dukungan suara," katanya pula.

Namun, dampak penurunan elektabilitas, kata Karyono, tergantung masif atau tidak kasus korupsi ini menjadi perbincangan publik.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x