Gempita Kritik Generasi Muda yang Mudah Menyebar Ujaran Kebencian

- 28 November 2020, 22:40 WIB
ILUSTRASI ujaran kebencian.*/ANTARA
ILUSTRASI ujaran kebencian.*/ANTARA /

 

KEBUMEN TALK - Ujaran kebencian ternyata bisa muncul dari siapa saja, termasuk generasi muda. Terlebih generasi muda masih belum banyak mengenyam pendidikan sehingga makin membuat potensi melakukan tindakan ujaran kebencian semakin besar.

Salah satu kelompok masyarakat bernama Gerakan Emak Emak Pecinta Tanah Air (Gempita) memberikan kritik tajam kepada generasi muda karena ujaran kebencian.

Gempita mengaku prihatin dengan banyaknya generasi muda yang terpengaruh dengan paham radikal dan intoleransi, sehingga dengan mudah melakukan perundungan dan ujaran-ujaran kebencian.

Baca Juga: Generasi Muda Diajak Menteri PPPA Mengenal Potensi Dini KDRT

"Sebagai kaum perempuan dan ibu yang melahirkan generasi muda, kami sangat mengkhawatirkan anak-anak kami kehilangan jati diri bangsa ini yang dulu sangat terkenal dengan sopan santun dan keadaban dalam berperilaku," kata Koordinator Gempita Yuliana Zahara Mega, dalam pernyataannya, di Jakarta, Sabtu, 28 November 2020.

Yuliana mengakui, maraknya berita-berita bermuatan radikalisme dan intoleransi di berbagai media sosial dapat mempengaruhi pemikiran generasi muda.

Lewat ujaran-ujaran yang bermuatan kebencian, radikalisme, dan intoleran di media-media sosial, kata dia, telah mempengaruhi pemikiran generasi muda sehingga bila ada temannya yang berbeda paham langsung dirundung (bully).

Baca Juga: Agus Suroso: Pemuda Harus Berperan Bukan Baperan

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x