105 Juta Data WNI Bocor dan Dijual Online, KPU : Gandeng Siber Polri Usut Pelaku

- 8 September 2022, 11:49 WIB
Ilustrasi foto peretas data online/Pixabay/vickygharat
Ilustrasi foto peretas data online/Pixabay/vickygharat /

 

KEBUMEN TALK - Belakangan beredar berita bocornya data Warga Negara Indonesia (WNI) di Forum Online.

Kebocoran data WNI memicu adanya penjualan data di forum online Breached Forums. Tentu saja hal ini meresahkan masyarakat Indonesia.

Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut kebocoran dan penjualan data yang terjadi di forum online bukan berasal dari pihak KPU.

Baca Juga: Ungkap Kasus Penganiayaan Santri Gontor, Polisi Lakukan Otopsi dan Hadirkan 16 Saksi

“Dan menyatakan bahwa data tersebut bukan bersumber dari KPU” jelas Betty Epsilon Idroos Komisioner KPU, pada hari Rabu, 8 September 2022.

Betty Epsilon Idroos Komisioner KPU menjelaskan bahwa KPU menjaga data dengan baik. Pihaknya selalu melakukan pengecekan terhadap isi dari elemen data WNI.

“Sehubungan dengan beredarnya informasi tentang data yang kabarnya diperjualbelikan, KPU sudah melakukan pengecekan setiap isi elemen data dalam forum underground” ujar Betty Epsilon.

Baca Juga: Bawaslu Biak Siapkan Tahapan Pembentukan Panwascam Segera, 'Sudah Mulai Sejak 14 Juni 2022

Untuk itu, pihak KPU akan menindaklanjuti masalah kebocoran dan penjualan 105 data WNI ini bekerjasama dengan siber polri untuk mengusut pelaku kejahatan.

“Sebagai tindak lanjut terkait hal diatas, KPU akan bekerjasama dengan Kepolisian RI, khususnya siber polri untuk mengusut pelaku tersebut” jelas Betty Epsilon dikutip kebumentalk.com dari pmjnews.com

Adapun langkah - langkah yang diambil adalah pihak siber Polri akan melakukan penyelidikan dari berbagai macam sisi.

Baca Juga: Ini Kuda Putih Puan yang Pernah Ditunggangi Jokowi Tahun 2016, Prabowo Sebut 'Ini Kau yang Beri Makan'

“Pengusutan dan penelusuran dilakukan baik dari sisi penjual ataupun orang yang dengan sengaja membuat seolah - olah merupakan data pemilih Pemilu 2019” kata Betty Epsilon.

Atas peristiwa tersebut, Betty Epsilon menjelaskan bahwa data WNI yang salah satunya adalah data pemilih telah dijaga dengan ketat.

“Data yang dikelola KPU adalah data yang dijaga dari sisi otentitas, keamanan, dan kerahasiaannya, termasuk hal ini, data pemilih” jelas Betty Epsilon.***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah