Penangkaran Luwak di Gombong, Hasilkan Kopi Luwak Berkualitas

12 November 2023, 08:15 WIB
Luwak di Gombong Exotic Pet hasilkan kopi luwak berkualitas/ /Siska Wulandari/

 

KEBUMEN TALK- Gombong Exotic Pet merupakan penangkaran satwa yang terletak di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. Saat ini memiliki 25 ekor luwak yang jumlahnya akan terus bertambah.

 

Terdapat Luwak dengan jenis yang berbeda seperti Binturong, Musang bulan, Musang Pandan, hingga Musang Akar yang terdiri dari beberapa rentang usia, mulai dari anakan hingga induk yang telah dewasa.

 

Menurut Dopan, salah seorang pengurus Gombong Exotic Pet dengan brand Kopi Luwaknya yang diberi nama Luwaku, kelompoknya mulai serius mengembangkan kopi luwak sejak dua tahun lalu. Tingginya nilai jual jenis kopi ini, membuat timnya membesarkan penangkaran luwak hingga menjadikanya kopi.

 

 

“Luwak disini diberi makan kopi petik merah yang fresh dari petani kopi di Kebumen. Jadi ada beberapa jenis kopi yang biasanya kita kasih, setiap luwak atau musang punya selera sendiri untuk memilih kopi yang ingin dimakan. Seperti contoh Binturong dan Musang bulan itu suka kopi Liberica. Satu spesies memilih jenis kopi yang disukai, jadi tidak semua kopi akan dimakan,” ujar Dopan

 

 

 

Salah satu penggemar Kopi Luwak dengan brand Luwaku menuturkan bahwa dirinya baru mengetahui bahwa di daerah Gombong terdapat penangkaran Luwak yang memproduksi kopi.  Hingga akhirnya berlangganan memesan kopi Luwak.

 

 

 

“Jujur saja saya punya asam lambung dan sejak minum kopi luwak asam lambung saya ngga naik. Apalagi yang namanya orang kerja kaya saya, akhir bulan pusing banyak laporan yang harus dikerjakan belum lagi audit. Biasanya kalo udah kayagitu saya minum kopi luwak buat sekedar menenangkan stres saya tanpa bikin asam lambung saya naik,” ujar Sule salah satu penggemar kopi Luwak

 

Berdasarkan keterangan produsen kopi luwak, pemberian makan kepada masing-masing luwak berbeda sesuai ukuran tubuh luwak. Luwak suka memilih jenis kopi yang disukainya untuk dimakan.

 

Biji kopi dikeluarkan bersaman dengan kotoran luwak. Biji kopi ini mengalami fermentasi alami di dalam tubuh luwak. Setelah dibersihkan dan dikeringkan, biji kopi disangrai hingga menghasilkan biji kopi siap sangrai. Proses ini butuh waktu sekitar dua minggu.

 

Kopi luwak dikenal sebagai kopi dengan cita rasa dan kualitas terbaik dibanding jenis kopi lain sehingga tak heran jika harganya cukup mahal.***

Editor: Muhammad Mugi

Tags

Terkini

Terpopuler