Simak, Ini Deretan Film Perjuangan yang Cocok Ditonton untuk Memeriahkan HUT ke-77 RI, Salah Satunya Kartini

- 17 Agustus 2022, 13:35 WIB
Poster film Kartini, salah satu film tema perjuangan yang cocok ditonton untuk memeriahkan HUT ke-77 RI
Poster film Kartini, salah satu film tema perjuangan yang cocok ditonton untuk memeriahkan HUT ke-77 RI /Netflix

KEBUMEN TALK - Simak, berikut ini deretan film dengan tema perjuangan yang bisa ditonton untuk memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Memeriahkan HUT ke-72 Republik Indonesia tidak hanya diisi dengan berbagai lomba. Menonton film perjuangan bisa menjadi alternatif pilihan.

Menonton film perjuangan dapat dilakukan untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam kemerdekaan sekaligus untuk membangkitkan semangat nasionalisme.

Baca Juga: Berikut Daftar Nama dan Asal Sekolah 24 Paskibraka yang Bertugas di Upacara HUT ke-77 RI di Kebumen

Berikut ini deretan film perjuangan yang bisa ditonton untuk memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia:

Kadet 1947 (2021)

Film Kadet 1947 disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia.

Film ini dibintangi oleh Bisma Karisma, Kevin Julio, Omara Esteghlal, Marthino Lio, Wafda Saifan, hingga Fajar Nugra.

Kadet 1947 bercerita tentang sekelompok kadet dari sekolah penerbangan Angkatan Udara yang berambisi menjaga Indonesia.

Namun, mereka menghadapi rintangan, di antaranya tak mendapatkan izin untuk membawa pesawat dan senjata karena masih berstatus pelajar.

 Baca Juga: Berikut Lirik Lagu Kebyar Kebyar yang Dinyanyikan Vidi Aldiano di HUT Ke 77 RI di Istana Negara

De Oost (2020)

Film De Oost menceritakan peristiwa ketika Hindia Belanda memasuki masa Revolusi Nasional Indonesia.

Seorang tentara muda Belanda ditugaskan untuk menekan kemerdekaan Indonesia usai Perang Dunia II.

Film ini tayang perdana di Festival Film Belanda 25 September 2020. Film ini disutradarai oleh Jim Taihuttu dan dibintangi oleh Martijn Lakemeier, Marwan Kenzari, Putri Ayudya, hingga Lukman Sardi.

Perburuan (2019)

Cerita film Perburuan diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer.

Film besutan sutradarai Richard Oh, berlatar enam bulan setelah kegagalan tentara Pembela Tanah Air (PETA) dalam melawan tentara Jepang.

 Baca Juga: Ini Jadwal dan Rute Karnaval HUT ke-77 RI dan Hari Jadi ke-393 Kabupaten Kebumen, Jangan Sampai Ketinggalan

Hardo yang merupakan shodancho (tingkatan prajurit pemimpin peleton) PETA pulang ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah.

Karena diburu tentara Jepang, dia pun bersembunyi di hutan.

Film ini dibintangi oleh Adipati Dolken, Ayushita, Ernest Samudera, Khiva Iskak, dan Michael Kho.

Kartini (2017)

Dian Sastrowardoyo menjadi pemeran utama di film Kartini. Dia beradu akting dengan Deddy Sutomo, Christine Hakim, Acha Septriasa, Ayushita, Reza Rahadian, dan Adinia Wirasti.

Film Kartini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Film Kartini merupakan film biografi yang menceritakan kisah hidup R.A Kartini yang memperjuangkan kesetaraan hak bagi semua orang, terutama hak pendidikan untuk perempuan.

 Baca Juga: Deg Degan! Vidi Aldiano Nyayikan Dua Lagu Ini Di Depan Presiden Jokowi dalam HUT RI Ke 77

Jenderal Soedirman (2015)

Disutradarai oleh Viva Westi, Film Jenderal Soedirman dibintangi oleh Adipati Dolken, Ibnu Jamil, Mathias Muchus, Baim Wong, Nugie, Lukman Sardi, Annisa Hertami, hingga Landung Simatupang.

Film ini menceritakan kisah Jenderal Soedirman yang memimpin perang gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia saat dia menderita penyakit paru-paru.

Jenderal Soedirman membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas sehingga membuat Belanda ketar-ketir.

Soekarno (2013)

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini menceritakan kisah hidup Soekarno yang merupakan proklamator bangsa.

Perjuangan Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan hingga menjadi presiden pertama RI dituangkan dalam film ini.

 Baca Juga: Sate Aci, Resep Jajanan Sekolah Penuh Kenangan Mudah Cara Buatnya

Film dibintangi oleh Ario Bayu, Maudy Koesnaedi, Tika Bravani, Lukman Sardi, Ferry Salim, Tata Ginting, Agus Kuncoro, dan Sujiwo Tejo.

Film ini sukses meraih sejumlah penghargaan di Festival Film Bandung hingga Piala Citra pada tahun 2014.

Soegija (2012)

Film garapan Garin Nugroho ini mengambil cerita dari catatan harian pahlawan nasional Albertus Soegijapranata, SJ. yang juga merupakan seorang uskup (pimpinan gereja katolik) pribumi pertama di Hindia Belanda.

Film Soegija mengambil latar tahun 1940-149, di mana sejumlah peristiwa terjadi mulai dari akhir penjajahan Belanda, masuknya Jepang ke Indonesia, proklamasi kemerdekaan RI, hingga perang merebut kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Link Live Streaming Norwich City vs Millwall FC Besok Malam Pukul 02.00 WIB

Film ini juga menampilkan tokoh nasional lainnya seperti Soekarno, Fatmawati, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, hingga Jenderal Soedirman.

Film ini dibintangi oleh Nirwan Dewanto, Olga Lydia, Annisa Hertami, Wouter Zweers, hingga Hengky Solaiman.

Merah Putih (2009)

Film Merah Putih disutradarai oleh Yadi Sugandi dan dibintangi oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana, hingga Rudy Wowor.

Merah Putih merupakan film pertama dari Trilogi Merdeka. Film ini berlatar sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia saat peristiwa Agresi Militer Belanda I di Jawa Tengah pada tahun 1947.

Sekawanan karakter fiktif berperang sebagai tentara gerilya di daerah pedalaman.

Baca Juga: Prediksi Norwich City vs Millwall, Pratinjau, Berita Tim, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Lainnya

Tjoet Nja' Dhien (1988)

Film Tjoet Nja' Dhien dibintangi oleh Christine Hakim sebagai pemeran utama. Ada juga Piet Burnama, Rudy Wowor, Slamet Rahardjo, Rosihan Anwar, Ibrahim Kadir, hingga Pietrajaya Burnama.

Film Tjoet Nja' Dhien yang disutradarai oleh Eros Djarot ini menceritakan kegigihan seorang wanita asal Aceh bernama Tjoet Nja' Dhien (Cut Nyak Dien).

Cut Nyak Dien bersama teman-temannya saat berjuang melawan tentara Belanda yang berusaha menduduki Aceh.

Cut Nyak Dien berjuang membantu suaminya, Teuku Umar, yang merupakan panglima perang.

Saat itu, Teuku Umar dikhianati oleh orang terdekatnya yang membuat dia ditangkap oleh tentara Belanda sehingga Cut Nyak Dien harus turun tangan.

Baca Juga: Link Live Streaming Qarabag vs Viktoria Plzen Kualifikasi Liga Champions 2022 Pukul 23.45 WIB

Kemudian saat Teuku Umar tewas saat serangan di Meulaboh, Cut Nyak Dien pun mengambil alih untuk memimpin pasukan.

Bandung Lautan Api (1974)

Film Bandung Lautan Api menceritakan peristiwa besar pada 1946 di mana sekitar 200 ribu penduduk Kota Bandung membakar rumah mereka.

Aksi tersebut dilakukan karena penduduk tidak rela menyerahkan wilayah mereka ke tangan Belanda.

Dengan menjadikan Bandung sebagai "lautan api", pasukan Belanda dan sekutunya pun tak bisa menggunakan bangunan di kota tersebut.

Film ini disutradarai oleh Alam Surawidjaya dan dibintangi oleh Dizky Zulkarnaen, Arman Effendy, dan Christine Hakim.

 Baca Juga: Prediksi Qarabag vs Viktoria Plzen, Pratinjau, Berita Tim, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Lainnya

Demikian deretan film perjuangan yang bisa ditonton untuk memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x