KEBUMEN TALK - Pemerintah Kabupaten Kebumen dengan serius melakukan pencegahan stunting pada anak-anak dengan terus melakukan berbagai upaya pencegahan yang tepat.
Slaah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan jamban dan tangki septik ke berbagai desa.
Pada tahun 2024 ini, Pemkab Kebumen memberikan bantuan jamban dan tangki septik untuk 905 warga yang tersebar di 18 desa, 11 kecamatan.
Bantuan ratusan jamban dan tangki septik itu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 senilai Rp8.597.500.000.
"Alhamdulillah tahun ini kita kembali mendapat bantuan jamban dan tangki septik untuk masyarakat di wilayah yang rawan stunting, total ada 905 warga di 18 desa dan 11 kecamatan," kata Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih di Desa Karanggede, Mirit, Senin kemarin.
Rista menuturkan desa yang terpilih merupakan desa dengan angka stunting yang masih tinggi dan tingkat kesejahteraan yang masih kurang, dan warga yang menerima bantuan adalah mereka yang tidak memiliki jamban maupun tangki septik, atau punya jamban dan tangki septik tapi belum standar.
Lebih lanjut, Rista menyampaikan jamban yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting, karena airnya akan mencemari lingkungan dan makanan, sehingga pertumbuhan anak terganggu, yang bisa menyebabkan stunting.
Baca Juga: Kurang Satu Hari, Pendaftar PPS Pilkada 2024 Kebumen Tampak Belum Antusias Seperti Pemilu 2024!