Network
KEBUMEN TALK - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya sekaligus mengakhiri puasa gelar Yamaha selama enam tahun.
Quartararo yang tampil menjadi pembalap paling konsisten di musim ini mengklaim gelarnya pada GP Emilia Romagna, dengan menyisakan dua seri tersisa.
Namun pencapaian Quartararo pada musim ketiganya di MotoGP mendapatkan sedikit tanggapan bahwa gelarnya kurang prestisius karena Marc Marquez belum pulih total pada MotoGP musim ini.
Baca Juga: Massa Aliansi Gerakan Rakyat Tutup TPL yang Ditahan Aparat, Kini Sudah Dibebaskan
Pembalap Repsol Honda itu baru turun di seri ketiga di Portugal dan menjalani balapan sepanjang musim dengan kondisi lengan kanannya yang belum pulih total.
Dan pada dua balapan terakhir Marquez kembali absen karena mengalami cedera ketika tengah berlatih dengan motorcross.
Mendapati tanggapan tersebut, Quartararo membantah dan menegaskan gelar juara dunia pertamanya tetap bernilai sama.
Baca Juga: Lorenzo Ungkap Alasan Rossi Dibenci Marquez, Sakit Hati Karena Jatuh Saat Kejar Rossi di Argentina
“Saya rasa tidak, gelar adalah sebuah title. Marc adalah titik referensi beberapa tahun terakhir. Dia tidak 100 persen, tetapi nilai sebagai juara dunia adalah sama,” ucap Fabio Quartararo, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Ia pun menjelaskan bahwa gelaran Kejuaraan Dunia musim ini telah berangsur pulih dengan kembalinya balapan di sirkuit yang pada tahun 2020 tidak menggelar balapan karena pandemi Covid-19.
