Paolo Ciabatti Minta Pembalap Ducati Tak Halangi Bagnaia: Kalian Tahu Apa Tugas Kalian

- 24 Oktober 2021, 16:45 WIB
Para pembalap Ducati yang akan start dari front row di GP Emilia Romagna, Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Luca Marini.
Para pembalap Ducati yang akan start dari front row di GP Emilia Romagna, Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Luca Marini. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Ducati kembali menegaskan bahwa ia memiliki “taring” di Sirkuit Misano, yang merupakan sirkuit kandang pabrikan asal Borgo Panigale itu.

Terbukti dari starting grid pembalap GP Emilia Romagna, di mana front row diambil alih oleh semua pembalap Ducati.

Francesco Bagnaia berhasil meraih pole position keempat beruntun yang didampingi oleh tandemnya, Jack Miller dan Luca Marini melengkapi grid ketiga.

Baca Juga: Wabup Kebumen Buka Acara Lomba Hadroh dan Baca Kitab Hari Santri

Posisi start terdepan bagi Pecco tentunya sangatlah penting mengingat kini ia membutuhkan poin sebanyak-banyaknya untuk menunda Fabio Quartararo menyegel gelar juara dunia MotoGP 2021.

Dengan gap poin 52 angka, Bagnaia setidaknya harus mengumpulkan tiga poin lebih banyak dari Quartararo yang akan memulai balapan dari posisi ke-15.

Mengingat pembalapnya membutuhkan kemenangan agar kans merengkuh gelar juara dunia tak tertutup, apakah Ducati akan menerapkan strategi team order dengan membiarkan pembalap VR46 Riders Academy itu menang?

Baca Juga: Kesal Muridnya Tak Mendengar Sarannya di Misano, Valentino Rossi: Seharusnya Dia Bisa Menang

“Kami tidak memiliki team order. Semua orang tahu bahwa Pecco cepat dan masih memiliki peluang kecil untuk memenangkan gelar juara dunia,” ucap Paolo Ciabatti, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Pria yang menjabat sebagai Direktur Olahraga Ducati itu memastikan bahwa semua orang Ducati memahami akan hal itu.

Mengenai gestur Miller di grand prix terakhir di Amerika yang membiarkan Bagnaia menyalipnya dengan mudah, Ciabatti memastikan hal itu bukan berdasarkan permintaan timnya.

Baca Juga: Bupati Kebumen: Pendidikan Pesantren Banyak Melahirkan Generasi Pelajar yang Berilmu, Berakhlak, dan Beradab

Ia pun seakan menyindir orang-orang yang menuduh Miller membiarkan Bagnaia melewatinya dan kemudian mengawalnya hingga garis finish.

“Namun, dia menyelesaikan balapan di urutan kedelapan. Dia tidak memiliki kecepatan dan menyadari bahwa tidak ada gunanya menghentikan Pecco,” ia menegaskan.

Lebih lanjut, Ciabatti juga memastikan bahwa di Ducati semua pembalap memiliki hak untuk memenangi suatu balapan, asalkan ia memiliki kecepatan yang cukup.

Baca Juga: Pupus Sudah Harapan Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Minta Maaf

Tapi jika pada balapan nanti Bagnaia memiliki kecepatan di atas pembalap Ducati lainnya, maka ia meminta para pembalap tidak menghalangi murid Valentino Rossi itu.

“Kami tidak ingin mereka melakukan hal bodoh dan menjadi penghalang jika Pecco lebih cepat,” ucapnya.

“Saya pikir pabrikan mana pun akan melakukan hal yang sama dan hanya memberi tahu pengemudi, 'Anda tahu apa yang penting bagi kami. Anda tahu apa tugas Anda’,” lanjutnya.

Baca Juga: Pencarian Korban Hanyut di Desa Sampang, Dilakukan hingga ke Sempor Kebumen

Namun, Ciabatti berharap Bagnaia dapat tampil cepat di Sirkuit Misano sehingga ia bisa memenangi balapan.

“Semoga Pecco cukup kompetitif sehingga dapat mencoba memenangkan perlombaan,” harapnya.

Ia pun kembali menegaskan bahwa semua pembalap Ducati harus memenangi balapan jika memiliki kesempatan, ia tidak ingin pembalapnya memberikan ruang kepada pembalap Ducati lainnya namun justru di akhir balapan, pembalap dari pabrikan lain yang memenangi balapan.

Baca Juga: MotoGP: Andrea Dovizioso Mengaku Tak Nyaman dengan Motor Yamaha

“Tapi lakukan balapanmu dan siapa pun yang cukup cepat harus menang,” pungkasnya.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah