Kesal Muridnya Tak Mendengar Sarannya di Misano, Valentino Rossi: Seharusnya Dia Bisa Menang

- 26 Oktober 2021, 00:09 WIB
Valentino Rossi bersama kedua muridnya, Francesco Bagnaia (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan) pada konferensi pers GP San Marino.
Valentino Rossi bersama kedua muridnya, Francesco Bagnaia (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan) pada konferensi pers GP San Marino. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Francesco Bagnaia gagal meraup kemenangan keduanya di Sirkuit Misano usai terjatuh di lap-lap terakhir jelang finish di GP Emilia Romagna, Minggu, 23 Oktober 2021.

Kegagalan tersebut berarti ganda, karena di saat yang sama rivalnya, Fabio Quartararo akhirnya mengunci gelar juara dunia pada balapan seri ke-16 itu.

Kekecewaan karena kegagalan Bagnaia tentu bukan hanya dirasakan oleh sang pembalap dan kru Ducati Lenovo, namun sang guru, Valentino Rossi juga merasakan hal yang sama.

Baca Juga: Tips Menikmati Sayur Agar Lebih Selera Makan, Yuk Cobain Nomor 3

Rossi yang merupakan salah satu orang yang berperan dibalik kemenangan perdana Bagnaia di kelas MotoGP pada seri Aragon mengaku telah mencoba meyakinkan pembalap VR46 Riders Academy itu perihal ban yang digunakan untuk balapan.

Sebagai informasi, dalam balapan kemarin pembalap yang akrab disapa Pecco itu untuk menggunakan ban belakang sedang, padahal sebagian besar pembalap menggunakan ban belakang lunak.

Tercatat hanya rekannya setimnya, Jack Miller, Fabio Quartararo, dan Johann Zarco yang menggunakan ban belakang sedang.

Baca Juga: Rayakan Balapan Kandang Terakhirnya di MotoGP, Valentino Rossi Tak Menangis

“Ban belakang yang keras terlalu berbahaya bagi saya,” ucap Valentino Rossi, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.com.

“Saya mencoba memberi tahu Pecco juga, tetapi dia memutuskan untuk melakukannya  (menggunakan ban belakang sedang),” ujar The Doctor.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Speedweek.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah