Pol Espargaro: Saya Satu-satunya Pembalap Honda yang Podium, Saya Layak Di sini

13 Mei 2022, 15:12 WIB
Pol Espargaro merasa pantas bertahan di Repsol Honda, karena ia menjadi pembalap terbaik kedua tim. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Pol Espargaro geram dengan rumor Joan Mir yang dikabarkan akan menggeser kursinya di Repsol Honda untuk MotoGP musim 2023.

Pol Espargaro menjadi salah satu pembalap yang mendapatkan imbas dari hengkangnya Suzuki dari MotoGP, Honda kabarnya akan menjadi pelabuhan baru Joan Mir.

Mengetahui rumor tersebut, Pol Espargaro mengungkapkan kekesalannya saat konferensi pers jelang GP Prancis pada Kamis, 12 Mei kemarin. Adik Aleix Espargaro itu bahkan menyebut informasi Joan Mir ke Honda adalah hoax.

Baca Juga: Ini Tips Cegah Penyakit Mulut dan Kuku Sapi dari Bhabinkamtibmas Salatiga

"Pada akhirnya saya dapat mengatakan bahwa selama tidak ada yang resmi, saya tidak mengomentari rumor,” tegas Pol Espargaro, dilansir KebumenTalk.com dari Speedweek.

“Saya akan berada di tim ini sampai final di Valencia, ketika kami memiliki berita resmi, kami akan membicarakannya lagi," tegasnya.

Lebih lanjut, Pol mengaku bahwa hubungannya dengan petinggi Honda dan sebaliknya berjalan dengan baik hingga saat ini. Ia bahkan mengingatkan pada musim ini hanya ialah pembalap Honda yang telah meraih podium.

Baca Juga: Keluarnya Suzuki dari MotoGP Berimbas ke Kontrak Miguel Oliveira dan KTM? Ini Tanggapan Pemenang GP Mandalika

“Saya pembalap Honda terbaik kedua, tepat di belakang Marc dan saya mendapat satu-satunya podium untuk tim pada 2022,” ucap mantan pembalap KTM itu.

Lebih lanjut, Pol mengaku tak khawatir dengan masa depannya di Repsol Honda, meski ia ingin segera mendapatkan tempat untuk kompetisi MotoGP musim depan.

“Begitulah, semua orang ingin memiliki masa depan mereka secepat mungkin. Manajer saya berbicara kepada para pihak, termasuk Honda. Saya seorang pembalap MotoGP dan saya ingin bertahan di sini,” katanya.

Baca Juga: MLS 15 Mei 2022 : Charlotte vs Montreal, Head to Head dan Prediksi Skor

Namun jika ia akhirnya tidak mendapatkan kontrak baru dari Repsol Honda, pembalap Spanyol itu siap untuk membela tim lain atau bahkan alih profesi menjadi manajer tim MotoGP.

“Jika saya tidak bisa bertahan (di Honda), saya akan membalap di tempat lain, atau saya akan menjadi manajer tim,” katanya.

“Namun, saya ingin tetap berada di kelas MotoGP sebagai pembalap,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Ragu Gabung Honda, Joan Mir Tak Takut dengan Marc Marquez

Situasi yang saat ini terjadi bukanlah hal yang baru bagi Pol Espargaro, sebelumnya ia juga merasakan hal yang sama kala menunggu keputusan bertahan atau pergi dari pabrikan lamanya, yaitu Yamaha dan KTM.

"Saya telah berada dalam situasi yang sama berkali-kali. Sebagai seorang pengemudi pribadi, saya harus memperbarui kontrak saya setiap tahun,” pungkas pembalap yang saat ini menempati posisi ke-12 klasemen sementara itu.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Speedweek

Tags

Terkini

Terpopuler