Enea Bastianini Ingatkan Ducati: Jika Tak Masuk Tim Pabrikan, Saya Bisa Hengkang ke Pabrikan Lain

9 Maret 2022, 22:47 WIB
Enea Bastianini mengaku siap membuka pintu ke pabrikan lain jika tak masuk tim pabrikan Ducati. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Pemenang MotoGP seri Qatar, Enea Bastianini berbicara tentang masa depannya di mana kontraknya akan berakhir pada akhir tahun ini.

Enea Bastianini tampil memukai pada seri pembuka MotoGP musim 2022 dengan meraih kemenangan di Sirkuit Losail, Doha, Qatar akhir pekan kemarin.

Bastianini yang tampil berseragam Gresini Racing Ducati berhasil mengalahkan perlawanan sengit Brad Binder dan membawa pulang poin penuh dari Qatar.

Baca Juga: Rekan Marquez akan Lakukan Apapun untuk Raih Gelar MotoGP, Pol Espargaro: Kenapa Tidak?

Kepada La Gazzetta dello Sport, Enea Bastianini mengaku dirinya merasa luar biasa usai meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP.

"Sekarang saya tahu saya juga bisa menang di MotoGP," ucap Enea Bastianini, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Enea Bastianini yang memenangi balapan dengan motor Desmosedici GP21, motor pabrikan Ducati musim lalu.

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Cilacap: Kasus Aktif Berkurang jadi 187 Kasus pada Selasa, 8 Maret 2022

Pada wawancara itu, Enea Bastianini mengaku dirinya awalnya merasa kecewa kepada DUcati karena tak mendapatkan motor edisi 2022, namun kini ia telah melupakannya dan yakin tetap bisa tampil kompetitif bersama motor 'tua' itu.

"Saya tahu bahwa dengan (Desmosedici) GP21 saya tetap bisa berada di depan," tegasnya.

Lebih lanjut, pembalap yang sempat 'menolak' ajakan Valentino Rossi untuk bergabung di VR46 Riders Academy itu membeberkan rencana masa depannya.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika, Pol Espargaro Berharap Sering Raih Podium Bersama Marquez

Juara dunia Moto2 2020 itu mengaku mengincar kursi pabrikan Ducati untuk MotoGP musim 2023 sebagai rekan Francesco Bagnaia.

Perlu diketahui, Ducati baru menetapkan Bagnaia sebagai pembalap pabrikan untuk MotoGP musim 2023 hingga 2024, sedangkan satu kursi lainnya belum ditetapkan.

 

"Saya melakukannya dengan sangat baik di Ducati. Tujuannya adalah menjadi pembalap resmi," tekad Bastianini.

Baca Juga: Terkait Gugatan Perubahan Nama Jalan di Kebumen, Bupati: Tidak Ada Kekhawatiran Saya Terhadap Itu

Jika Ducati pada akhirnya lebih memilih pembalap lainnya atau tetap mempertahankan Jack Miller, Bastianini mengaku tidak menutup pintu jika harus hengkang ke pabrikan lainnya.

"Jika tim lain datang saya tidak akan menutup pintu di depan saya, tetapi untuk saat ini saya melihat masa depan di sini (Ducati)," ujar pembalap asal Rimini, Italia itu.

"Saya ingin pantas mendapatkan tempat di tim pabrikan, tetapi jika (Jorge) Martin atau (Jack) Miller berada di sana, saya akan beradaptasi," pungkas rekan setim Fabio Di Giananntonio itu.***

Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Yamaha Tengah dalam Bencana, Efek Melempem di MotoGP Qatar

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it

Tags

Terkini

Terpopuler