Network
KEBUMEN TALK - Manajemen Ducati akhirnya meminta maaf kepada pembalapnya, Francesco Bagnaia usai dikritik atas kegagalannya di GP Qatar.
Sebelumnya Francesco Bagnaia mengkritik Ducati karena telah memintanya untuk mencoba berbagai fitur baru pada rangkaian MotoGP seri perdana di Sirkuit Lusail.
Oleh karena itu, Bagnaia gagal tampil maksimal selama latihan bebas dan kualifikasi yang membuatnya harus memulai balapan dari grid kesembilan.
Baca Juga: Menangis, Bos Gresini Racing Tak Nyangka Enea Bastianini Menang di Balapan Debutnya
Tidak hanya itu, pada saat balapan Pecco juga urung mendapatkan momentum usai motornya tak sesuai yang ia harapkan yang pada akhirnya membuatnya terjatuh bersama Jorge Martin di lap ke-12.
“Saya bukan pembalap penguji. Saya di sini untuk menang. Saya di sini untuk berkonsentrasi membalap dengan cara terbaik," ucap Francesco Bagnaia usai balapan, dikutip KebumenTalk.com dari The Race.
Lebih lanjut, murid Valentino Rossi itu sadar bahwa tugasnya sebagai pembalap pabrikan tidaklah mudah, ia harus bekerja ekstra untuk mengembangkan motor.
Baca Juga: Jadwal TV NET TV Hari Ini Selasa 8 Maret 2022, Ada Biar Viral, Top Spot, 86
Namun hal yang ia dan Ducati lakukan di Qatar dengan menjajal part-part baru justru membuatnya tak dapat berkonsentrasi pada balapan.
"Saya tahu bahwa tugas seorang pembalap pabrikan adalah bekerja, tetapi jika kami ingin menang, maka kami harus lebih berkonsentrasi selama balapan akhir pekan," terangnya.
