KEBUMEN TALK - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akhirnya bisa bernafas legas usai dirinya sukses mengikuti pengujian selama dua hari di Sirkuit Sepang, Malaysia pada tes IRTA MotoGP musim 2022.
Marquez yang baru pertama kali mengendarai RC213V sejak November tahun lalu akibat cedera dan masalah penglihatan ganda (diplopia) mengakhiri tes di tempat ke delapan.
Pada saat melakukan presentasi tim Repsol Honda hari ini, Marc Marquez mengaku puas dengan hasil yang ia dapatkan di Sepang.
Baca Juga: Cara Mengembangkan Intuisi Untuk Menjadi Pemimpin yang Lebih Baik
“Itu adalah bukti terakhir bagi saya bahwa semuanya baik-baik saja,” ucap Marc Marquez, dikutip KebumenTalk.com dari laman Speedweek.com.
Pembalap Spanyol itu mengaku bahwa selama tes dua hari di sirkuit sepannjang 5,5 kilometer itu, ia merasa fisiknya sangat kelelahan.
“Para dokter mengatakan kepada saya bahwa itu tidak akan menjadi masalah, tetapi keraguan terakhir hanya terjawab di Malaysia,” ujarnya.
Baca Juga: Repsol Honda Luncurkan Motor untuk MotoGP 2022, Bos HRC: Semua Aspek Kami Perbaharui
“Tentu saja saya masih harus menambah berat badan, saya sangat lelah pada hari kedua, tetapi itu akan berlalu seiring waktu,” sambung juara dunia delapan kali itu.
Lebih lanjut kakak dari Alex Marquez itu kini telah membulatkan tekadnya mengenai tujuannya pada MotoGP musim 2022.
“Saya berkata kepada diri saya sendiri pada saat itu bahwa saya ingin memperjuangkan gelar lagi tahun ini. Di Repsol Honda, jika Anda mengikuti musim sejak balapan pertama, tujuannya pasti gelar juara dunia,” tekadnya.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu ! Jangan Pernah Panggil Anak Dengan 10 Sebutan Kata Buruk Ini!
Selain itu, Marquez juga ingin membalas kebaikan serta kepercayaan yang diberikan oleh Honda Racing Corporation (HRC) kepadanya saat dirinya cedera dua tahun yang lalu.
“Honda telah memberi saya banyak dukungan selama dua tahun terakhir, mereka telah menunjukkan banyak rasa hormat kepada saya,” kata Marquez.
Sebagai informasi, Honda begitu percaya pada Marquez ketika juara dunia Moto2 2012 itu mengalami cedera lengan humerus pada tahun 2020 silam.
Honda tetap memberikan gajinya kepada Marquez meskipun sang pembalap meminta untuk tidak membayarnya. Tidak hanya itu, Honda juga memberikan tawaran perpanjangan kontrak kepada Marquez ketika sang pembalap masih cedera.
Baca Juga: Marc Marquez Tabuh Genderang Perang: Saya Ingin Menjadi Juara Dunia Kembali!
“Ketika saya tidak bisa balapan (karena cedera), saya diberikan kontrak, saya mengatakan kepada mereka untuk memberi saya apa yang mereka anggap benar dan mereka menunjukkan betapa mereka menghargai saya,” aku Marquez.
Oleh sebab itulah, Marquez bersama dengan Honda ingin kembali meraih kesuksesan bersama di MotoGP musim ini dan masa yang akan datang.
“Kami semua memiliki tujuan yang sama … untuk memperebutkan gelar juara dunia. Itulah tepatnya yang akan kami coba lakukan pada 2022,” pungkas Marc Marquez.*