KEBUMEN TALK - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro mengaku persaingan MotoGP musim 2022 akan terasa lebih sulit karena Ducati menurunkan delapan motor di grid.
Pol Espargaro sukses mengikuti tes MotoGP di Sirkui Sepang, Malaysia dengan menempati urutan ke-10. Ia berada dua tempat di belakang sang rekan, Marc Marquez yang menempati urutan kedelapan.
Secara umum, Espargaro terpaut 0,289 detik dari pembalap Gresini Racing Team Ducati, Enea Bastianini yang sukses menjadi pembalap tercepat sekaligus mematahkan rekor lap secara tidak resmi Sirkuit Sepang.
Baca Juga: Luca Marini Sebut Motor Ducati GP22 Lebih Enak Buat Belok dan Gaspol
Pol yang mengendarai RC213V versi terbaru dalam pengujian kemarin mengaku puas dengan prototipe 2022.
“Sejauh ini motor membuat kesan yang sangat baik,” kata Pol Espargaro, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Dalam timesheet gabungan hasil tes IRTA di Sepang, ada empat pembalap Ducati yang menempati posisi 10 besar. Hal itu disoroti oleh adik Aleix Espargaro ini.
Baca Juga: Ini Rencana Murid Valentino Rossi pada Tes MotoGP di Sirkuit Mandalika, Indonesia
Menurut pembalap yang menjuarai Moto2 tahun 2013 itu, sesi kualifikasi pada MotoGP musim 2022 akan lebih sulit karena para pembalap Ducati memiliki motor yang kuat.
“Tugas yang paling sulit adalah kualifikasi untuk balapan, tetapi itulah yang terjadi tahun lalu, dan motor baru tidak akan mengubah itu,” ucap Pol.