KEBUMEN TALK - Belum juga cedera lengannya yang ia derita pada tahun 2020 pulih total, Marc Marquez harus menerima cedera baru jelang GP Algarve, yang ia dapatkan usai terjatuh saat berlatih motorcross.
Awalnya Marquez mengalami gegar otak ringan yang membuatnya harus absen pada GP Algarve. Namun jelang GP Valencia, kondisi pembalap Repsol Honda itu belum pulih total, kali ini karena ia mengalami diplopia yaitu masalah penglihatan ganda pada matanya.
Akibatnya Marquez harus menyudahi MotoGP musim 2021 lebih cepat, bahkan ia juga absen dalam tes pramusim pertama yang digelar di Sirkuit Jerez pada 18-19 November lalu.
Baca Juga: Wamen LHK Tegaskan Penetapan Kawasan Hutan Harus 100% di Tahun 2023
Hingga kini, baik Marquez maupun pihak Honda belum dapat memastikan kapan juara dunia delapan kali itu akan kembali turun ke lintasan.
Yang jelas, Manajer Tim Honda, Alberto Puig sebelumnya telah mengatakan bahwa masa depan Marc Marquez akan diputuskan usai Natal tahun ini.
Pernyataan Puig itu kemudian diamini oleh saudara kandung Marqurez, Alex Marquez pada Kamis kemarin ketika ia menghadiri pembukaan Allianz Junior Camp 2021.
Baca Juga: Belum Terbiasa, Valentino Rossi Akui Hari Minggu Tanpa Balapan Terasa Berbeda
“Kami hanya bisa menunggu dan pada Natal kami akan melihat bagaimana situasinya berkembang,” kata Alex Marquez, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Alex sendiri membenarkan bahwa masalah diplopia yang kakaknya alami kali ini sudah pernah terjadi pada tahun 2011 silam.
“Saya bukan dokter, tapi saya tahu Marc sudah punya masalah ini pada tahun 2011,” terangnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri Hari Ini 27 November 2021
Juara dunia Moto2 2019 itu menegaskan bahwa sang kakak harus bersabar untuk memulihkan dirinya dari masalah penglihatan mata kanannya itu.
“Ini bukan patah tulang, ini saraf, ini cedera yang lebih rumit dan Anda harus bersabar,” tegasnya.
Rekan setim Takaaki Nakagami dalam tim LCR Honda itu mengungkapkan bahwa Marquez cukup tenang dalam menghadapi masalah cederanya ini, dengan fokus untuk memulihkan kondisinya dibandingkan memikirkan MotoGP.
Baca Juga: Resmi! KTM Rombak Manajer Tim, Francesco Guidotti Membelot dari Pramac Ducati?
“Ketika dia memahami masalahnya, Marc tetap tenang. Dia mencoba untuk memutuskan hubungan dari dunia kami,” akunya.
“Tetapi pada saat yang sama dia tetap berhubungan untuk memahami bagaimana performa Honda di tes Jerez,” pungkasnya.***