KEBUMEN TALK - Maverick Vinales bisa dibilang menjalani MotoGP musim 2021 bak menaiki sebuah roller coaster.
Sempat memenangi balapan pembuka di Qatar, Vinales gagal menjaga diri untuk terus kompetitif dan pada akhirnya ia melakukan pemutusan kontrak dengan Yamaha usai hubungannya memburuk dengan pabrikan asal Jepang itu.
Namun tak lama hengkang, Vinales langsung menerima tawaran dari Aprilia untuk menjalani reuni bersama Aleix Espargaro, mantan rekannya sewaktu membela pabrikan Suzuki.
Ia pun segera turun ke sirkuit dengan seragam Aprilia Racing Team Gresini pada GP Aragon hingga akhir musim. Tercartat, ia hanya absen sekali di GP Amerika Serikat karena masih berkabung atas meninggalnya sepupunya dalam ajang Supersport 300, Dean Berta Vinales.
Penampilan Vinales bersama pabrikan asal Noale itu bisa dibilang cukup apik, meski masih memerlukan waktu untuk adaptasi, namun Vinales berhasil finish di tempat kedelapan pada GP Emilia Romagna yang diselenggarakan di Sirkuit Misano, Italia.
Usai MotoGP musim ini berakhir, Vinales bersama para pembalap MotoGP lainnya turun dalam tes pramusim yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 18-19 November kemarin.
Baca Juga: Aprilia Pengin Raih Juara Dunia MotoGP 2023, Aleix Espargaro: Tahun Depan Harus Lebih Kompetitif
Ketika menghadiri acara EICMA di Kota Milan, Vinales sempat berbicara tentang hasil tesnya bersama Aprilia kepada Sky Sport.
“Ini berjalan lebih baik dari yang saya harapkan,” buka Maverick Vinales kepada Sky Sport, seperti yang KebumenTalk.com kutip dari situs Tuttomotoriweb.it.
“Hari pertama tidak ada angin dan saya berkendara cukup keras, saya sangat senang dan puas,” tambah ayah satu anak ini.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Pemkot Bogor Kembali Berlakukan Ganjil Genap
Maverick Vinales sendiri pada tes kemarin fokus untuk memahami motor RS-GP, termasuk tentang pengaturan dan keseimbangannya.
“Sepertinya bagi saya, kami telah mencapai paket yang cukup bagus. Kami harus mengikuti jalur seperti meningkatkan bingkai, ergonomi, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Vinales ditanya apakah ia bersama Aprilia kini tengah mencapai level tertingginya? Ia segera membantah.
Baca Juga: Casey Stoner: Jika MotoGP Tanpa Perangkat Elektronik, Valentino Rossi Jadi Pembalap Terkuat
“Memang benar bahwa kami telah melakukan beberapa waktu yang baik, tetapi saya masih tidak merasa nyaman dan belum merasakan feeling dengan motor saya,” ungkapnya.
Tapi pembalap Spanyol itu mengaku bahwa motor RS-GP memiliki potensi yang besar, namun masih butuh waktu untuk mengeluarkan potensi tersebut.
“Setelah tes (di Jerez) saya senang, bahkan dengan ban bekas saya melakukan waktu yang tidak bisa saya lakukan di tahun-tahun sebelumnya,” aku Vinales.
Baca Juga: Hadiah Puluhan Juta, Peserta Antusias Ikuti Lomba Video Pariwisata Wonosobo 2021
Ia menambahkan dirinya bersyukur telah menjatuhkan pilihannya untuk bergabung dengan Aprilia. Menurutnya ia berjudi ketika menerima tawaran dari pabrikan Italia itu.
“Saya puas, saya percaya diri dan saya pikir saya bertaruh dengan baik,” pungkasnya.***