AHY: 'Menolak KLB Beserta Hasilnya Adalah Menjaga Marwah Demokrasi'

- 7 Maret 2021, 19:48 WIB
AHY dan SBY.
AHY dan SBY. /Instagram.com/@agusyudhoyono

 

KEBUMEN TALK - Menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, di Deli Serdang yang menunjuk Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua tandingan Partai Demokrat, merupakan serangan terhadap demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.

Karena itu, ia mengatakan upaya Partai Demokrat menolak KLB beserta hasilnya bukan sekadar mempertahankan kedaulatan dan eksistensi partai, melainkan juga untuk menjaga marwah demokrasi serta kedaulatan partai politik di Indonesia.

“Kita tidak ingin bila ini dibiarkan begitu saja, bila kita hanya menerima situasi dengan biasa-biasa saja, maka jangan harapkan kebebasan di negeri ini dijamin oleh negara. kebebasan berpendapat, kebebasan berorganisasi, kebebasan untuk berpolitik itu adalah hak kita semua, hak warga negara, hak partai politik,” ujar AHY di hadapan para kader Partai Demokrat 7 Maret 2021 sebagaimana dikutip Kebumentalk.com dari situs ANTARA.

Baca Juga: Link Live Streaming Hellas Verona vs AC Milan, Pertandingan Sudah Mau Mulai! Kick-off 21.00 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Minggu, meminta rakyat Indonesia untuk ikut turun membantu menyelamatkan demokrasi di Tanah Air.

“Kami tentunya tidak bisa meminta bantuan kepada siapa pun kecuali kepada rakyat Indonesia,” kata AHY kepada para awak media, saat membuka rapat konsolidasi dengan ketua dan perwakilan pengurus daerah dari 34 provinsi, di Jakarta, Minggu 7 Maret 2021.

Dalam kesempatan itu, AHY menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai kelompok masyarakat yang memberi dukungan untuk Partai Demokrat.

Baca Juga: Begini Hasil Rapat Konsolidasi AHY Bersama Barisannya

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x