Bandar Narkoba Ditembak Mati Karena Melawan, Ini Kisahnya!

- 8 November 2020, 12:00 WIB
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana (kedua kiri) pimpin jumpa pers penangkapan pelaku begal sepeda di Mako Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana (kedua kiri) pimpin jumpa pers penangkapan pelaku begal sepeda di Mako Polda Metro Jaya. /ANTARA

KEBUMEN TALK - Bandar narkoba, Andi (42), tertembak petugas Satuan Res Narkorba Polres Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), pada Sabtu 7 November 2020.

Selain Andi, baku tembak tersebut juga melukai keponakan tersangka, Putri (5), yang terkena peluru milik tersangka.

Warga Desa Tanjung Agung Utara Kecamatan Lais, Kabupaten Muba, Andi karena melawan petugas dengan cara beberapa kali menembak menggunakan senjata api rakitan, saat hendak ditangkap, sehingga ditembak mati.

Baca Juga: Donal Trump: Pilpres Belum Selesai.

Penggrebekan juga sempat diwarnai perlawanan kepada petugas, anggota Satres Narkoba, Briptu Ade Rizki, mengalami luka lecet, dan mobil petugas sempat dirusak massa.

Pelaku merupakan bandar yang sering bertansaksi Narkotika di Desa Tanjung Agung Utara, Kecamatan Lais, hal demikian disampaikan Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya.

Saat dilakukan penggerebekan pelaku bersembunyi di kamar yang terkunci dari dalam. Tak lama, tersangka kemudian keluar dari dalam kamar sambil memegang senjata api rakitan di tangan kanan dan golok di tangan kiri.

Baca Juga: Bangun Desa Digital, K. Maruf: Telah Disiapkan Rp 30,5 Triliun

Tersangka kemudian menembakkan senjata apinya sebanyak 4 kali ke arah anggota Satres Narkoba. Peluru tersebut tidak mengenai petugas dan justru mengenai Putri, keponakan tersangka sendiri.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x