Jabatan Komisaris, Erick Akui Jabatan yang Acap Kali Mengundang Kontraversi

- 1 November 2020, 12:25 WIB
Erick Thohir Mentri BUMN sedang berdiskusi dengan Karni Ilyas
Erick Thohir Mentri BUMN sedang berdiskusi dengan Karni Ilyas /You Tube/https://youtu.be/Fuoga9k2r7o

KEBUMEN TALK - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi Komisaris Utama PT Pertamina sempat disinggung oleh Karni Ilyas, dalam acara asuhan Karni Ilyas yang juga dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Dalam acara tersebut, Erick Thohir turut berkomentar bagaimana semestinya seorang komisaris terpilih. Menurut dirinya, seorang komisaris yang diangkat merupakan figur yang bersih dan memiliki jejak rekam yang baik, tak terkecuali Ahok.

"Figur Ahok, Amin (Amien Sunaryadi, Komisaris Utama PLN), Chandra Hamzah (Komisaris Utama BTN) figur yang bersih. Memiliki trek rekor menghasilkan pekerjaan yang baik," ungkapnya.

Baca Juga: Ganjar Resmi Umumkan Kenaikan UMP di Jawa Tengah

Mentri BUMN tersebut melanjutkan pembahasannya, terkait soal masa jabatan para komisaris.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel 'Buka-bukaan soal Perilaku Segelintir Komisaris BUMN, Erick Thohir: Kalau Dicopot Pada Marah', Mentri BUMN mengungkapkan tiap komisaris memiliki masa jabatan.

"Komisaris ada masa jabatannya. Kalau dicopot pada marah," ungkap Erick Thohir Dalam video yang diunggah akun Karni Ilyas Club dengan judul KALAU TITIPAN BANYAK, BUKAN HANYA DARI PAK JOKOWI (ERICK THOHIR), Minggu 1 November 2020.

Baca Juga: Usai Banjir, RMI NU Kebumen Lakukan Pengecekan Kesehatan Santri

Dirinya akui, bahwa jabatan yang memang acap kali mengundang kontroversi yakni Jabatan Komisaris, utamannya untuk komisaris yang berasal dari perwakilan masyarakat.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah