Adik Prabowo Subiyanto Hashim Djojohadikusumo Mengaku Siap Jika Dipanggil KPK

- 5 Desember 2020, 08:17 WIB
Prabowo Subianto bersama Edhy Prabowo./Pikiran Rakyat
Prabowo Subianto bersama Edhy Prabowo./Pikiran Rakyat /

 

 

KEBUMEN TALK - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan siap hadir jika diminta menghadiri undangan terkait ekspor benih lobster.

Hashim mengatakan jika dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan keterangan terkait kasus suap yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo pun, dirinya bersedia.

"Tentu, tentu pak. Kalau diundang, atau dipanggil, tentu kami akan penuhi. Kami akan datang. Kami tidak ada masalah," ujar Hashim menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers terkait ekspor benih lobster di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Jumat 4 Desember 2020.

Baca Juga: Anaknya Jadi Korban Fitnah, Hashim Djojohadikusumo Ungkap Ketidakrelaannya

Lebih lanjut, disampaikan oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris, pemanggilan oleh KPK baru terjadi jika KPK menemukan bukti yang menunjukkan kliennya Hashim Djojohadikusumo ikut 'bermain' dalam proses suap tersebut.

Namun, menurut Hotman, tidak mungkin bukti petunjuk itu ada jika izin ekspor benih lobster dari pemerintah belum dimiliki oleh PT Bima Sakti Mutiara (BSM), perusahaan yang terkait dengan kliennya tersebut.

"Ikut sebagai penyogok atau mengetahui atau membantu menyogok. Ini bagaimana mau menyogok, izin ekspornya saja belum ada. Benar kan? Kalau dari sisi hukum sih, kami tetap menghormati kewenangan KPK cuma memang tidak alasan sebagai saksi atau kaitan apapun," kata Hotman.

Baca Juga: Adik Prabowo Subianto Membantah PT BMS Ikut Andil Ekspor Benih Lobster

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x