KEBUMEN TALK - Setelah sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria dinyatakan positif Covid-19, menyusul kabar Gubernur DKI Jakarta Aniews Baswedan yang baru-baru ini dinyatakan positif.
Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal dengan sapaan dr. Tirta menanggapi kabar Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Riza Patria yang dinyatakan positif Covid-19.
Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang diperoleh pada Selasa, 1 Desember 2020 dini hari.
Baca Juga: Positif Covid-19, Gubernur Anies Isolasi Mandiri di Rumah Dinas
"Hasil tes PCR menyatakan bahwa saya positif Covid-19," kata Anies dalam keterangannya yang diunggah ke laman Instagram @aniesbaswedan pada Selasa, 1 Desember 2020.
Merespon hal itu, dr. Tirta menilai bahwa hal ini merupakan sebuah alarm untuk DKI Jakarta.
"Waduh, sebuah alarm buat @dkijakarta, Gubernur dan wagub kena covid," tulis dr. Tirta dalam keterangannya di akun Instagram @dr.tirta pada Selasa, 1 Desember 2020.
Baca Juga: Anies Positif Covid-19, Ketua DPD RI: Cepat Sembuh Pak Gubernur
Dr. Tirta berharap Anies Baswedan termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, sehingga bisa segera pulih sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Anies Baswedan dan Riza Patria Positif Covid-19, dr. Tirta: Sebuah Alarm Buat Jakarta".
"Semoga cuma otg, jadi cepet pulih dan cepet sembuh cepet negatif," sambung dr. Tirta.
Pria yang dikenal sebagai relawan Covid-19 mengatakan bahwa kabar positif pemimpin DKI Jakarta itu sebagai pertanda alarm merah, yang berarti Covid-19 ada di lingkaran ring satu.
Baca Juga: Gubernur Anies Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Saya Doakan Semoga Lekas Sembuh
Dr. Tirta lantas memberikan doa agar Anies Baswedan sehat dan segera pulih dari Covid-19.
"Gws pak @aniesbaswedan ! Mau akhir tahun, harus cepet pulih ! Bismillah !" lanjut dr. Tirta.
Sementara itu, Anies Baswedan sempat membeberkan kondisinya pasca dinyatakan positif Covid-19.
"Saat ini kondisi saya Alhamdulillah baik, Alhamdulillah tidak ada gejala," ujar Anies dalam pernyataannya.*** (Hani Febriani/Pikiran Rakyat)