Network
KEBUMEN TALK - Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kebumen, Imam Nur Hidayat, memberikan apresiasi sekaligus kritik pada Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Tengah yang baru saja dilantik pada Sabtu, 31 Oktober 2020 di Gedung UTC Semarang Jawa Tengah.
Imam mengatakan dengan banyaknya anggota PKC PMII Jawa Tengah terlantik yang hadir mengikuti pelantikan merupakan salah satu bukti keberhasilan konsolidasi dari Pengurus PKC PMII Jawa Tengah yang mampu meredam gejolak politik pasca Konkorcab.
"Kita tahu ada kader yang dulu berproses di Cabang PMII Kebumen ikut dilantik, sehingga kita berharap usulan lebih bisa didengar," ungkap Imam Nur Hidayat, Minggu, 1 November 2020.
Selain itu, Imam juga berharap PKC PMII Jawa Tengah lebih maksimal menjalankan fungsinya sesuai AD/ART yang ada dan lebih inovatif mengembangkan PMII di Jawa Tengah.
"Bukan hanya sekedar formalitas, tetapi memang harus turun ke cabang untuk menggali informasi serta aspirasi dari seluruh cabang di wilayah Jawa tengah. Sehingga terjadi singkronisasi gerakan di wilayah PMII Jawa Tengah yang baik," ungkap Imam.
Sebelumnya diketahui pada Sabtu, 31 Oktober 2020 Pengurus Kordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Tengah melaksanakan pelantikan di Gedung UTC Semarang Jawa tengah.
Pelantikan juga dihadiri oleh hampir seluruh perwakilan Pengurus Cabang PMII se-Jawa Tengah dan tiap-tiap cabang mendapatkan kuota empat (4) orang untuk bisa masuk ke dalam lokasi pelantikan.
Pelantikan juga dihadiri oleh banyak tokoh-tokoh, baik tokoh Jawa tengah, maupun tokoh-tokoh nasional, diantara yang berkesempatan hadir adalah KH. Yusuf Chudori Pengasuh Ponpes Tegal Rejo Magelang, Wakil Gubernur Jawa Tengah KH. Taj Yasin, Menaker tahun 2014-2019 Hanif Dakiri, Ketua Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah Gus Sholahuddin, dan sederet tokoh-tokoh lainnya.
Pelantikan PKC PMII Jawa Tengah juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII, Agus Mulyono Herlambang dan jajaran Mabinda PMII Jawa Tengah.
