Network
KEBUMEN TALK - Majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor PAC GP Ansor Kecamatan Alian Minggu 12 Juni 2022 menggelar acara sinau Rijalul Ansor.
Acara yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Husnul Hidayah, Desa Karangtanjung, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, tersebut merupakan sebuah kegaitan peningkatan kapasitas dan penguatan doktrin bagi majelis dzikir dan sholawat tingkat Ranting (Desa).
"Acara ini pertama kali, digelar di Karangtanjung, tepatnya di Pondok Pesantren Hunsul Hidayah. Target peserta yaitu 40 orang yang terdiri dari 16 Ranting se-Kecamatan Alian," Ungkap Gus Huda, Ketua Majelis Dzikir Rijalul Ansor PAC GP Ansor Kecamatan Alian.
Baca Juga: Head to Head Hingga Prediksi Skor Palestina vs Filipina Pada 14 Juni 2022
Anis Fadilah menyampaikan, para peserta yang mengikuti kegiatan ini selama 1 malam.
Dengan mengusung tema Implementasi Visi Revitalisasi Nilai, Tradisi dan Misi Internalisasi Nilai Aswaja serta Sifatur Rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk penggemblengan dalam pengkaderan majelis dzikir dan sholawat.
Wakil Ketua Rijalul Ansor PC GP Ansor Kabupaten Kebumen, Gus Fahim Muarif menjelaskan, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor merupakan lembaga semi otonom yang dibentuk oleh GP Ansor sebagai implementasi visi 'Revitalisasi Nilai dan Tradisi dan Misi Internalisasi Nilai Aswaja dan Sifatur Rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor'.
Baca Juga: Prediksi Skor Luksemburg vs Kepulauan Faroe UEFA Nations League 2022
"Majelis ini dibentuk mulai di setiap tingkat Kepengurusan Gerakan Pemuda Ansor di seluruh Indonesia. Memiliki fungsi menjaga dan mempertahankan paham Akidah Ahlussunnah wal Jamaah ala Nahdlatul Ulama (NU)," terangnya.
Dijelaskan, Rijalul Ansor juga memiliki tugas mensyiarkan ajaran-ajaran dan amalan-amalan keagamaan yang telah diajarkan oleh para masayikh NU dan para wali penyebar agama Islam di Nusantara.
"Rijalul Ansor bertanggungjawab untuk menjaga, memelihara, dan menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan akidah ahlussunnah wal jamaah ala NU, serta menjaga gerakan Islam Indonesia tetap sebagai agama Islam yang rahmatan lil alamin dan menolak cara-cara kekerasan atas nama Islam," pungkasnya.
