Dua Rumah Warga Sruweng yang Terkena Material Longsor Akhirnya Dibersihkan

- 25 Maret 2022, 07:41 WIB
Petugas sedang membersihkan material longsor di Sruweng Kebumen
Petugas sedang membersihkan material longsor di Sruweng Kebumen /Humas Polres Kebumen/

KEBUMEN TALK - Hujan deras yang masih kerap mengguyur wilayah Kabupaten Kebumen beberapa hari yang lalu membuat kondisi beberapa tebing rawan longsor.

Salah satunya bahkan membuat sebuah tebing setinggi 100 meter di Dukuh Kalisetra RT. 05 RW. 01 Desa Pandansari, Kecamatan Sruweng, longsor.

Nahasnya, material longsoran tersebut menimpa dua rumah warga yang berada tepat di bawahnya.

Baca Juga: Hasil Tanding Bola Play Off Piala Dunia Tadi Malam Jumat 25 Maret 2022, Italia Kalah 1-0

Namun masih beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tebing longsor di Desa Pandansari ini.

"Luas tebing longsor kurang lebih 15 meter, dengan tinggi 100 meter, tidak ada korban jiwa tapi dua rumah rusak parah akibat matrial longsor ini."

"Mereka saat ini tinggal dirumah saudaranya," jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman, Kamis 24 Maret 2022.

Baca Juga: Dybala Sudah Dikontak Barcelona, Tinggal Teken Gaji

Akibat peristiwa tebing longsor ini, dua rumah milik Parsiyo dan Yahya mengalami rusak parah, dengan kondisi tembok rumah jebol akibat dihantam matrial longsor.

Peristiwa tebing longsor terjadi pada Rabu 16 Maret 2022 lalu saat diguyur hujan deras yang berturut-turut selama dua hari.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sruweng sebelah utara selama dua hari tanpa henti membuat tebing setinggi 100 meter ini longsor.

Baca Juga: TP PKK Kebumen Edukasi Pola Makanan Sehat, Bergizi dengan Lomba Memasak

Menurut Parsiyo, salah satu warga yang rumahnya rusak akibat tebing longsor mengatakan longsor terjadi berbarengan dengan hujan turun disertai angin kencang.

Tebing yang berada tepat disamping rumahnya tiba-tiba bergemuruh dan disertai dengan luncuran tanah yang langsung menghancurkan tembok rumah bagian samping belakang dan bagian dapur.

Beruntung pada saat peristiwa longsor terjadi seluruh anggota keluarga sedang berada di ruang depan, sehingga longsor yang terjadi tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.

Baca Juga: Sowan Ke Kemenpora, Prilly Latuconsina Diberi Wejangan Ini

"Waktu itu hujan deres banget sama angin. Kemudian selang beberapa lama suara gemuruh kaya suara tanah ambrol mas, tau-tau braakkk tembok samping rumah saya jebol," jelas Parsiyo.

Karena lokasi tebing longsor berada di wilayah perbukitan Desa Pandansari dan akses jalan yang susah dijangkau dengan kendaraan dan alat berat membuat penanganan dan evakuasi matrial longsor berjalan lambat.

Warga dibantu petugas dari TNI dan Polri terus melakukan kerjabakti secara manual dengan alat cangkul mengeruk dan membersihkan matrial tanah. 

Baca Juga: Dua Bintang Serie A Liga Italia Ini Fix Tinggalkan Klubnya yang Sedang Berjaya

Selanjutnya Kapolsek Sruweng AKP Mardi saat membantu evakuasi bersama warga menghimbau masyarakat disekitar tebing agar selalu waspada, terlebih curah hujan masih kerap terjadi untuk wilayah Kebumen.

Jika hujan turun lebih dari dua jam, warga diminta untuk waspada dan mencermati kondisi tebing karena dikhawatirkan akan mengakibatkan tebing kembali longsor.

"Beberapa bagian tebing terlihat sudah mengalami keretakan, jika diguyur hujan lebih dari dua jam khawatirnya akan terjadi longsor kembali. Warga harus siaga, saling mengawasi kondisi tebing ini,"pungkasnya.

***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Humas Polres Kebumen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah