TP PKK Kebumen Edukasi Pola Makanan Sehat, Bergizi dengan Lomba Memasak

- 24 Maret 2022, 21:00 WIB
Cegah Stunting, Ibu-Ibu PKK di Kebumen Ramai-Ramai Dilatih Buat Makanan Bergizi
Cegah Stunting, Ibu-Ibu PKK di Kebumen Ramai-Ramai Dilatih Buat Makanan Bergizi /Humas Pemkab Kebumen

KEBUMEN TALK - Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Tim Penggerak PKK Kebumen bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang)  menggelar Lomba Cipta Menu B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman), berbahan baku lokal yang diikuti oleh perwakilan Ibu-Ibu PKK dari 26 kacamatan di Kebumen.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kebumen Ny. Iin Windarti Arif Sugiyanto, Plt Kepala Dinas Distapang RR Pudjirahaju, dan tiga dewan juri yakni, Prof. Dr Sri Budi Wahyuningsih dari Universitas Negeri Semarang, Eko Riyanto dari Distapang Jawa Tengah, serta Chef Angga Fery selaku Ketua Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI).

Iin mengatakan, ada banyak sekali aneka jenis menu makanan sehat bergizi dan seimbang yang dibuat oleh ibu-ibu PKK Kebumen dari 26 kecamatan dengan menghadirkan makanan yang terbuat dari bahan lokal (non beras dan gandum). Bahan lokal tersebut seperti talas, jagung, singkong, dan sayuran serta buah-buahan.

Baca Juga: Sowan Ke Kemenpora, Prilly Latuconsina Diberi Wejangan Ini

"Alhamdulilah hari ini kita melaksanakan lomba cipta menu B2SA dari ibu-ibu PKK se kabupaten Kebumen. Terlihat para ibu-ibu ini sangat kreatif untuk membuat dan menyajikan menu makanan sehat bergizi dari bahan lokal yang penuh cita rasa, gurih lezat dan menarik," ujar Iin di Pendopo Kabumian, Kamis (24/3/2022).

Kegiatan ini diadakan dalam rangka mengembangkan potensi lokal dari bakat dan minat para ibu-ibu PKK dibidang kuliner makanan khas Kebumen. Sehingga, bukan hanya sekedar hobi, namun kemampuan handal para ibu-ibu ini nantinya juga bisa mempunyai nilai ekonomi lebih untuk kesejateraan keluarga.

"Lomba ini hanya wadah kratifitas untuk pengembangan potensi. Jadi saya minta ibu-ibu tidak berhenti di sini saja. Kemampuan memasak atau mengolah makanan itu harus terus digali dan dikembangkan sehingga bisa menjadi produk unggulan UMKM, yang bernilai secara ekonomi untuk menambah kesejahteraan keluarga," tuturnya.

Baca Juga: Dua Bintang Serie A Liga Italia Ini Fix Tinggalkan Klubnya yang Sedang Berjaya

Menu-menu yang disajikan dalam lomba ini di antaranya ada klepon singkong, juz talas, manisan lidah buaya, puding ubi ungu, boba ganyong, nasi goreng jagung, rolade rumput laut, kemudian ditambah dengan aneka macam masakan sayuran-sayuran, ikan, telur dan daging serta buah-buahan.

Lebih lanjut Iin mengatakan, lomba ini juga bisa dikatakan sebagai gerakan sosial dari ibu-ibu PKK untuk menurunkan angka stunting. Sebab, dengan menyajikan makanan yang sehat, bergizi dan alami ini diharapkan ini bisa menular kepada ibu-ibu PKK yang lain di lingkup rumah tangga. Iin menegaskan untuk membuat makanan bergizi tidak harus mahal.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x