Peringatan Hari Santri, Bupati Kebumen: Santri Punya Andil dalam Penanganan Covid-19

- 22 Oktober 2021, 17:44 WIB
Apel upacara Hari Santri dalam rangka peringatan Hari Santri yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Kebumen di halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Apel upacara Hari Santri dalam rangka peringatan Hari Santri yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Kebumen di halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati. /Kebumen Talk/Kominfo Kebumen

KEBUMEN TALK - Apel upacara Hari Santri menjadi puncak acara dalam rangka peringatan Hari Santri yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Kebumen di halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati, Pada Jumat 22 Oktober 2021. 

Upacara Hari Santri diikuti oleh para santri, dan jajaran Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Kemenag, jajaran Forkompinda, dan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang bertindak sebagai pembina upacara.

Bupati menyampaikan rasa bangga, Kebumen termasuk kabupaten yang memiliki banyak pesantren. Dengan begitu, kaum santri di Kebumen punya andil besar dalam memajukan pendidikan masyarakat yang berkarakter, berakhlak mulia, di tengah maraknya pergaulan bebas.

Baca Juga: Tewaskan Sosok Ibu di Wonogiri Terlilit Hutang Pinjol Ilegal, Seorang Fasilitator & Pemodalnya Ditangkap

"Ini yang patut kita syukuri, karena bagaimana pun pendidikan pesantren banyak melahirkan generasi pelajar yang berilmu, berakhlak, dan beradab. Santri adalah benteng masyarakat dari banyaknya ancaman pergaulan bebas," ujar Bupati.

Sejalan dengan itu, peringatan Hari Santri Tahun 2021 ini mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga. Menurut Bupati, ini merupakan bentuk pernyataan sikap santri lndonesia agar selalu siap siaga atau mawas diri terhadap segala ancaman. Termasuk ancaman yang bisa merusak keutuhan NKRI.

"Bila zaman dahulu jiwa santri selalu siap dan berani maju untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan lndonesia, maka santri hari ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan lndonesia," tuturnya.

Baca Juga: Warga Watusalam Kembali Melakukan Aksi di Bulan Kelahiran Rasulullah SAW

Dalam konteks pandemi saat ini, lanjut Bupati, menjadi sangat penting dan relevan, di mana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1D (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, dan Doa). 

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x