Rayakan HUT PMI ke-76, Bupati Kebumen Sumbang Satu Unit Mobil Sedan: Insya Allah Berkah

- 18 September 2021, 09:13 WIB
Pada peraaan tersebut, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto juga turut melaunching Bulan Dana PMI 2021.
Pada peraaan tersebut, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto juga turut melaunching Bulan Dana PMI 2021. /Humas Pemkab Kebumen

KEBUMEN TALK - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen turut merayakan hari jadi PMI Nasional ke-76, yang diadakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Jumat, 17 September 2021 malam.

Pada peraaan tersebut, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto juga turut melaunching Bulan Dana PMI 2021.

Program Bulan Dana itu merupakan bentuk dukungan terhadap kerja kemanusian PMI, Arif turut membantu menyumbangkan satu mobil miliknya berupa sedan Ferio untuk dilelang, dan hasilnya diperuntukan bagi PMI Kebumen.

Baca Juga: Rivalnya Kesulitan, Francesco Bagnaia Tetap Yakin akan Bertarung dengan Quartararo di GP San Marino

“Alhamdulillah untuk PMI Kebumen dalam Bulan Dana ini, saya kasihkan satu mobil Honda Ferio untuk dilelang, dan hasilnya bisa digunakan untuk keperluan PMI. Insya Allah menjadi berkah," ujar Arif Sugiyanto yang kemudian disambut dengan tepuk tangan oleh para tamu undangan.

Arif juga mengapresiasi kinerja PMI Kebumen dalam bidang kemanusian. Bahkan sejak pertama kali Covid-19 muncul di Kebumen pada 14 Maret 2020 lalu, PMI langsung bergerak cepat dengan melakukan sterilisasi tempat-tempat umum dengan penyemprotan disinfektan.

“Saat itu, PMI juga langsung membuka dapur umum untuk para relawan dalam penanganan Covid-19. Siang malam terus bekerja, sampai saat ini, dimana Covid-19 masih belum dinyatakan hilang. Kerja-kerja kemanusian ini patut kita apresiasi," terangnya.

Baca Juga: LAGU BERKARYA UNTUK NEGERI: Sebuah Karya Persembahan Glenn Fredly ft Mirza W. Soenarto

Belum lagi, PMI juga terus berupaya menjaga ketersediaan darah di Kebumen agar selalu tercukupi guna memenuhi kebutuhan pasien yang terus meningkat.

“Apa yang dilakukan PMI adalah door to door untuk mencari pendonor darah. Karena pada saat pandemi ini, para pendonor ini turun, tapi kebutuhan terus meningkat, yang tadinya 60, 70, jadi 100. Nah ini tentu butuh strategi khusus," ujarnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x