Bupati Kebumen Sosialisasikan Bantuan Cold Storage, Saat Temui Nelayan

- 3 Maret 2021, 17:32 WIB
Bupati dan Wakil Bupati Kebumen menemui nelayan.
Bupati dan Wakil Bupati Kebumen menemui nelayan. /Humas Kebumen/

KEBUMEN TALK – Kelompok Nelayan di Kebumen bakal segera menerima bantuan 1 unit Cold Storage (Mesin Pendingin Ikan) dari Kementrian Kelautan dan Perikanan. Mesin dengan kapasitas sekitar 200 ton ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk penyimpanan ikan.

Hal itu disampaikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, pada kegiatan Rapat Koordinasi Bantuan Cold Storage Kementrian Kelautan dan Perikanan di Pantai Surumanis Desa Pasir Kecamatan Ayah, Rabu 3 Maret 2021. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Plt. Kepala Dislutkan Kebumen Ir. Masagus Herunoto, serta Pemerintah Desa dan nelayan setempat.

Dijelaskan Bupati, bantuan ini merupakan usulan dari Dislutkan Kebumen yang telah diverifikasi oleh pusat, dan tidak dapat dialihfungsikan sesuai kelompok nelayan Perintis Mina Karya. Untuk itu dengan bantuan tersebut diharapkan nantinya dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya bagi para nelayan.

Baca Juga: Terkait Ali Kalora Tertembak Saat Kontak Senjata di Poso, Polisi: Belum Ada Laporan

" Selama ini nelayan Kebumen menjual ikan ke Cilacap karena di sana sudah ada cold storage, namun ketika cold storage Cilacap penuh maka harga ikan dibeli murah. Untuk itu dengan bantuan saya yakin sangat ditunggu tunggu, karna nelayan ketika menyimpan hasil tangkapan ikan dan mendistribusikan akan lebih mudah. Sehingga harga ikan akan stabil,"ucap Arif.

Disisi lain, Bupati juga mengatakan bahwa untuk operasional cold storage memang cukup tinggi. Untuk itu pihaknya akan mengkaji dan mengevaluasi saat cold storage tersebut beroperasi. Dengan begitu dapat ditemukan solusinya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dislutkan Kebumen Ir. Masagus Herunoto, M.Si menyampaikan bahwa Kabupaten Kebumen memiliki garis pantai sepanjang 57, 5km dengan potensi wisata dan perikanan. Kendati begitu, dari 8 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) ada beberapa permasalahan yakni kondisi bangunan TPI yang masih memprihatinkan.

Baca Juga: Negara Indonesia, Presiden Jokowi: Ranking ke-35 Negara Rawan Bencana

‘’Semoga kedepan TPI bisa segera diperbaiki dan nelayan maupun pedagang bisa nyaman melakukan aktivitasnya,’’ujarnya.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Humas Kebumen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x